Indonesia-Ghana sepakat lawan kampanye negatif kelapa sawit

Rabu, 11 April 2018 16:16 Reporter : Siti Nur Azzura
Indonesia-Ghana sepakat lawan kampanye negatif kelapa sawit Menlu Retno Marsudi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Africa Forum/IAF), pemerintah Indonesia dan Ghana telah sepakat untuk bekerja sama melawan kampanye negatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia oleh Uni Eropa.

"Saya bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian dan Pangan Ghana. Kita sampaikan bahwa kelapa sawit saat ini sedang menghadapi banyak kampanye negatif, dan tidak ada cara lain bagi negara-negara produsen kelapa sawit selain untuk bersatu menghadapi kampanye negatif tersebut," kata Retno dikutip Antara, Rabu (10/4).

Dia menjelaskan, Indonesia dan Ghana merupakan negara-negara produsen kelapa sawit, sehingga pemerintah Ghana menyatakan kesediaan untuk bersama-sama menghadapi tantangan kampanye negatif terhadap produk sawit.

"Ghana menyampaikan siap untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam rangka menangani kampanye-kampanye negatif terhadap kelapa sawit," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengajak Ghana untuk bergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), yakni asosiasi negara-negara produsen minyak kelapa sawit yang dibentuk atas prakarsa Indonesia.

"Pemerintah Ghana akan mempertimbangkan secara positif mengenai partisipasinya di CPOPC. Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan kelapa sawit Indonesia di Ghana, dan Ghana meminta agar Indonesia membantu pengembangan industri kelapa sawitnya," tandasnya. [azz]

Baca juga:
Menko Luhut minta dukungan Polandia agar sawit RI bisa tetap masuk Eropa
GAPKI gandeng Lion Air kembangkan bahan bakar pesawat dari minyak sawit
Di depan PBB, Mentan Amran keluhkan pelarangan ekspor CPO ke Eropa
Temui JK, Mendag Enggar bahas kebijakan balasan jika CPO Indonesia ditolak Uni Eropa
Ketemu Wapres JK, Mendag Enggar bahas perkembangan ekspor CPO ke Eropa

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini