INACA Siap Dukung Pembangunan Konektivitas dan 5 Bali Baru
Merdeka.com - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) fokus mendukung dua aspek penting pembangunan ekonomi dan pariwisata yang menjadi program pemerintah 5 tahun ke depan. Dua aspek penting itu adalah pembangunan konektivitas antar-wilayah dan pembangunan tujuan wisata strategis baru.
"Kendati ini kepengurusan baru, kami mendukung program prioritas dari pemerintah terutama soal konektivitas dan sektor pariwisata dengan 5 Bali baru yang digagas pemerintah. Dari sini diharapkan bisa menghidupkan pusat–pusat ekonomi baru," ucap Ketua INACA Denon Prawiraatmadja melalui keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (12/11).
Denon menegaskan bawha pihaknya memastikan dukungan terhadap program pemerintah yang terangkum dalam visi Presiden Joko Widodo bernama Indonesia Sentris. Membangun dari pinggiran dengan mengajak semua pihak terlibat secara aktif dalam menggerakkan pembangunan.
Sebagai organisasi yang mewadahi pelaku usaha industri penerbangan, Denon menilai, Inaca punya peranan penting dalam konektivitas maupun dalam mendukung pertumbuhan Indonesia dari pinggir. Ditambah lagi Indonesia punya maskapai nasional dan swasta yang kuat.
“Sementara, penerbangan perintis ke daerah terpencil terus bertambah, kemudian industri logistik dan kargo pesawat juga tumbuh. Kuncinya adalah kekompakan dan kerja keras. INACA akan menjadi mitra dan berdiri bersama-sama mendukung program pemerintah,” kata Denon.
Kementerian Perhubungan Bangun Konektivitas
Kementerian Perhubungan telah menetapkan berbagai proyek strategis untuk membangun konektivitas antar-wilayah di Indonesia, baik itu infrastruktur untuk angkutan darat, laut maupun udara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meneruskan berbagai program pembangunan transportasi dan perhubungan yang telah diemban selama 5 tahun terakhir.
Program konektivitas tersebut juga menjadi bagian untuk mendukung pembangunan ekonomi dan wisata baru. Semisal, pembangunan bandara di 15 lokasi serta pembangunan tujuan wisata 5 Bali baru meliputi Mandalika (Lombok), Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan ManadoBitungLikupang.
Pembangunan 5 Bali baru tersebut nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata di bawah kepemimpina Wishnutama Kusbandio dan Kementerian PUPR di bawah menteri Basuki Hadimuljono.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaIntrepid di Bali mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaPeluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaSido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca Selengkapnya