Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Kembali ke Level 5.000 di Awal Pekan Ini

IHSG Kembali ke Level 5.000 di Awal Pekan Ini bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan Senin(8/6) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 54,05 poin atau 1,04 persen ke posisi 5005,79. Adapun indeks saham LQ45 juga melemah 1,98 persen ke posisi 786,07.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.020,17 dan terendah 4.947,88.

Sebanyak 220 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 25 saham melemah dan 114 saham diam di tempat.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada pada zona hijau. IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.811 hingga 5.089.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau," ujar William di Jakarta, Senin (8/6).

William mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan untuk jangka pendek. Penyebabnya tidak lain adalah stabilnya perekonomian usai sejumlah kebijakan diambil oleh pemerintah.

"Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan jangka pendek. Hal ini tentunya ditunjang oleh stabilnya perekonomian dengan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia," jelasnya.

Faktor Lain

Dia menambahkan, hal lain yang menopang pergerakan positif IHSG adalah pengumuman cadangan devisa yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia hari ini. Pengumuman cadangan devisa menjadi salah satu yang ditunggu pelaku pasar mempertimbangkan kekuatan ekonomi Indonesia.

"Selain dari pada itu jelang rilis data cadangan devisa pada hari ini akan turut mewarnai pola gerak IHSG," jelas William.

Adapun beberapa saham rekomendasi hari ini adalah PT Bank BRI dengan kode saham BBRI, PT Pakuwon Jati dengan kode saham PWON, PT Sri Rejeki Isman kode saham SRIL, PT AKR Corporindo atau AKRA, lalu PT Jasa Marga dengan kode saham JSMR. Kemudian juga ada PT Astra Internasional atau ASII, PT Perumahan Pembangunan atau PTPP, PT Summarecon Agung atau SMRA.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya