Hatta: Ibu kota negara tetap, pusat pemerintahan yang pindah
Merdeka.com - Wacana pemindahan ibu kota negara kembali mencuat. Semrawutnya Jakarta dianggap sudah tidak laik dijadikan sebagai ibu kota. Namun, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tidak setuju dengan pemindahan tersebut.
"Ibu kota kita biarkan di Jakarta tapi pusat pemerintah mungkin dipindahlah seperti Malaysia pusat pemerintah Putra Jaya nah ibukotanya tetap di KL," ujarnya saat di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9).
Menurut dia, pemindahan ibu kota negara tidak bisa ditentukan secara instan dan memerlukan rencana yang kongkrit serta matang. "Jangan hanya aspirasi pemerintah saja tapi juga harus dapat menjawab jeritan masyarakat Jakarta akibat dampak kemacetan ibu kota," tuturnya.
Hatta mengatakan rencana ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka dari itu harus ditunjang dengan perencanaan yang matang agar uang negara tidak terbuang percuma.
"Ini sesuatu yang belum kongkrit, harus ada anggaran. Memang bagus diwacanakan. Tapi kan ini dominan publik, apa maunya rakyat," jelas dia.
Wacana pemindahan tersebut sebelumnya terlontar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wacana itu mencuat setelah SBY mengakhiri kunjungan kerjanya di Kazakhstan, pekan lalu. Menurut dia, Jakarta tidak bisa lagi menampung interaksi manusia dan lingkungannya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca Selengkapnya