Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Terus Naik, Mata Uang Digital Solusi Investor Raup Keuntungan di Tengah Pandemi

Harga Terus Naik, Mata Uang Digital Solusi Investor Raup Keuntungan di Tengah Pandemi Bitcoin. ©2013 Various Artist

Merdeka.com - Sejumlah mata uang digital (cryptocurrency) terus menunjukkan kilaunya di tengah perlambatan ekonomi imbas pandemi covid-19. Dogecoin dan aurora misalnya, dua aset kripto ini masing-masing mengalami kenaikan hampir 100 persen dan 300 persen dalam satu hari perdagangan.

Kondisi ini kian melengkapi bersinarnya mata uang digital di masa pandemi dan kenormalan baru (new normal). Pada awal pandemi merebak di Maret 2020, bitcoin juga mencatat kinerja moncer. Harga bitcoin sempat melambung dari Rp64 juta menjadi sekitar Rp135 juta, dan bertahan di kisaran Rp130 juta saat ini.

CEO Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax), Oscar Darmawan mengatakan, kilau mata uang digital di tengah pandemi seperti saat ini bisa membantu mendorong geliat perekonomian. Investor dan trader bisa memanfaatkan momentum ini untuk meraup keuntungan dan menutup kerugian akibat penurunan (sideway) kinerja produk investasi lain imbas wabah covid-19.

"Investor dan trader akan beralih ke tempat yang lebih menarik untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka, salah satunya cryptocurrency. Sekarang kita melihat tren berbagai kripto lain ikut mengalami kenaikan bergantian. Hampir setiap minggu ada koin yang diperdagangkan di Indodax mengalami kenaikan 100 persen," ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Selasa, (14/7).

Bahkan, lanjutnya, masih ada mata uang digital lainnya yang berpotensi mengalami kenaikan harga secara fantastis. Hal ini terjadi seiring meningkatnya permintaan mata uang digital karena infrastruktur dompet aset kripto (blockchain) yang semakin berkembang.

Oscar juga sepakat dengan para analis Amerika Serikat (AS) yang menyatakan bahwa harga bitcoin akan terus mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi berakhir. "Bitcoin akan mengalami lonjakan harga setelah halving day atau pembatasan supply pada Mei lalu," ucapnya.

Harga Aurora

Adapun harga aurora di market Indodax.com meningkat dari Rp53 per koin pada 12 Juli 2020 menjadi Rp242 pada 13 Juli 2020. Aurora (AOA) merupakan sebuah protokol blockchain yang dapat digunakan untuk membuat token dan ekosistem blockchain. Aurora adalah cryptocurrency dari perusahaan Aurorachain yang berasal dari Tiongkok.

Adapun volume transaksi aurora di Indodax juga mencapai lebih dari Rp70 miliar pada perdagangan 14 Juli 2020 pagi, kondisi ini menjadikan aurora sebagai primadona untuk perdagangan mata uang digital pada hari ini.

"Masyarakat Indonesia tentu bisa mengambil momen ini dan belum terlambat untuk berinvestasi di cryptocurrency. Indodax hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari sisi investasi alternatif dan meningkatkan literasi keuangan digital," tutur Oscar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga

Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi

Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya