Merdeka.com - Dalam beberapa waktu terakhir, harga koin kripto anjlok. Bahkan, koin Terra Luna hancur lebur karena sempat tidak bisa diperjualbelikan karena nilainya yang turun drastis.
Lantas, mengapa pasar kripto bisa sampai anjlok separah ini? dalam perbincangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dengan Co-Founder Ternak Uang, Timothy Ronald, dalam akun YouTube.
Timothy mengatakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh kesadaran para pemain kripto itu sendiri. Jadi dulu orang menilai kripto merupakan aset kelas lain untuk diversifikasi. Tapi yang terjadi sekarang ini, mereka mulai menyadari bahwa kripto itu erat kaitannya dengan visi dan teknologi.
"Jadi kalau NASDAQ jatuh, kripto pasti ikut jatuh. Jadi artinya, kripto sangat berkorelasi dengan NASDAQ," jelas Timothy dikutip melalui akun YouTube Sandiaga, Jakarta, Selasa (24/5).
Namun jika hanya sebatas kesadaran saja, penurunan harga koin kripto tidak akan berlangsung lama. Timothy menilai bahwa pemicu utamanya justru datang dari salah satu koin kripto, Terra Luna.
Menurutnya, ketika Luna ini tercipta oleh Foundernya yang berasal dari Korea Selatan, Do Kwon memiliki visi dengan menciptakan stable coin, yang biasanya kursnya itu 1 banding 1 dengan TerraUSD (UST).
"Tapi belakangan, harganya tidak 1 banding 1. Permasalahannya adalah, Do Kwon ini menjanjikan kepada semua orang yang membeli Luna bisa menukarkannya tetap setara dengan UST tadi. Lalu ketika ada fenomena turun (harga), para pembeli langsung berbondong-bondong menarik uangnya," sebut Timothy.
Dengan begitu, harga Terra Luna terjun bebas dan sempat tidak bisa diperjualbelikan di bursa kripto. "Jadi per koinnya sempat menyentuh angka 100 USD. Bahkan kemarin turun sampai 0,1 rupiah. Akibat masalah ini, di Amerika Serikat ada 8 yang bunuh diri, dan ada 20 orang jika ditotalkan (meninggal bunuh diri)," beber Timothy.
"Turunnya itu 99,99 persen, sehingga sudah tidak bisa diperdagangkan. Jadi semua uang disitu hilang semua. The money is gone forever. Mereka ini offer seperti obligasi, jadi mereka ini punya protokol nawarin 20 persen. Tapi kenyataannya, ya inilah yang terjadi," sambungnya.
Meskipun pasar kripto saat ini sedang anjlok, Timothy tetap melihat masih ada peluang investasi di sektor ini. Hanya saja, cara 'bermainnya' harus berbeda.
Namun, seperti di bursa investasi lainnya, tidak ada jaminan bahwa para pemain kripto selalu mendulang cuan. Maka dari itu, pemilihan waktu untuk membeli dan menjual aset kembali menjadi penentu keuntungan yang didapat.
Timothy berpendapat, Bitcoin adalah koin kripto paling aman yang saat ini bisa dijadikan sebagai investasi. Pasalnya, mata uang kripto yang satu ini sudah bisa dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di dalam kehidupan nyata.
Meskipun saat ini pasar kripto tengah lesu, namun Timothy meyakini bahwa kemungkinan untuk bangkit masih terbuka, tentu dengan kondisi tertentu. [azz]
Baca juga:
BI Belum Akui Kripto Sebagai Alat Pembayaran Sah di Indonesia
CEO ini Tersingkir dari Jajaran Miliarder Karena Anjloknya Pasar Kripto
Siasat Investasi Kripto Saat Pergerakan Pasar Sedang Lesu
Kata Perencana Keuangan Soal Investasi Kripto, Penjelasan Lengkap Hingga Untung Rugi
Strategi Investasi Terbaik Miliarder Elon Musk, Mirip Warren Buffet
Pakai Nama Nathania Kesuma, Aset Kripto Rp35 M Milik Indra Kenz Segera Disita
Advertisement
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina dan Shell per Juli 2022
Sekitar 17 Menit yang laluMembongkar Strategi BUMN Capai Swasembada Gula Konsumsi di 2025
Sekitar 1 Jam yang laluPenyerapan Anggaran Perlindungan Sosial Rp188 Triliun di Semester I-2022
Sekitar 2 Jam yang laluMomentum Bersejarah, Persetujuan Kemitraan RI-UEA Tingkatkan Ekspor ke Timur Tengah
Sekitar 3 Jam yang laluBank Dunia Setuju Bentuk Cadangan Dana Kesehatan Global Khusus Tangani Pandemi
Sekitar 4 Jam yang laluPemerintah Beri Sinyal Relaksasi Kebijakan Ekspor CPO dan Perbaiki Harga TBS Petani
Sekitar 5 Jam yang laluOleh-Oleh Jokowi dari Rusia, Kereta untuk Ibu Kota Baru Hingga Industri Nuklir
Sekitar 5 Jam yang laluMenko Luhut Klaim Harga Minyak Goreng Curah di Jawa-Bali Sesuai HET, Rp14.000/Liter
Sekitar 6 Jam yang lalu4 Salah Kaprah Warga Soal Pendaftaran Beli Pertalite dan Solar di MyPertamina
Sekitar 10 Jam yang laluSri Mulyani Beri Dukungan Moril ke Istri Tjahjo Kumolo: Semoga Diberi Kesabaran
Sekitar 19 Jam yang laluMasuk Pasar Global, Subholding Gas Pertamina Kolaborasi dengan Perusahaan Singapura
Sekitar 20 Jam yang laluSebaran Daerah Orang Kaya Indonesia yang Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 20 Jam yang laluKemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Berikan Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
Sekitar 21 Jam yang laluMenaker: Tjahjo Kumolo Dedikasikan Sebagian Hidupnya untuk Bangsa dan Negara
Sekitar 21 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 19 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 20 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 1 Hari yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 10 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 20 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 1 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami