Harga Cabai Hingga Daging Ayam Jadi Penyumbang Inflasi Mei 2019
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, penyumbang terbesar naiknya inflasi pada Mei 2019 menjadi 0,68 persen adalah gejolak harga bahan pangan jelang Lebaran 2019.
"Penyebab utama karena permintaan bahan makanan meningkat saat Ramadan, sehingga harga bergejolak dan memberikan andil besar ke inflasi di Mei 2019," kata dia di kantornya, Senin (10/6).
Secara rinci, bahan makanan menyumbang inflasi Mei 2019 sebesar 0,43 persen dengan angka inflasinya sendiri sebesar 2,02 persen. "Utamanya naik untuk cabai merah, daging ayam ras, dan bawang putih," tegas dia.
Selain bahan makanan, penyumbang terbesar ke dua adalah dari transportasi, konsumsi dan jasa keuangan. Adapun andilnya sebesar 0,1 persen dengan angka inflasinya di Mei 2019 sebesar 0,54 persen.
Sementara untuk kategori makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau juga memiliki andil terhadap inflasi Mei 2019 sebesar 0,1 persen dengan angka inflasinya sendiri sebesar 0,56 persen.
Untuk kategori perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memiliki andil inflasi 0,02 persen dengan angka inflasi pada Mei 2019 sebesar 0,06 persen. Kategori sandang, andil inflasinya sebesar 0,02 persen dengan angka inflasinya 0,45 persen.
Sedangkan kategori kesehatan, andil terhadap inflasi Mei 2019 cukup kecil yaitu sebesar 0,01 persen dengan angka inflasi Mei nya 0,18 persen.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnya