Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gula dan tepung singkong RI digandrungi pengusaha restoran AS

Gula dan tepung singkong RI digandrungi pengusaha restoran AS Ilustrasi tepung. www.anneahira.com

Merdeka.com - Gula kelapa dan tepung singkong Indonesia menjadi primadona di National Restaurant Association (NRA) Show 2017 yang diselenggarakan di Chicago, Amerika Serikat pada 20-23 Mei 2017. Produk ini berhasil meraih transaksi potensial USD 5,6 juta atau Rp 72 miliar.

"Produk natural dan organik Indonesia memiliki standar yang tinggi. Hal ini membuat para pengusaha AS yang bergerak di industri makanan dan restoran tertarik untuk menggunakan produk kita," jelas Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Chicago Wijayanto dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (29/5).

Selain menampilkan produk natural dan organik unggulan, juga digelar demo masak oleh pemilik Padi Restaurant Chicago Fepi di Paviliun Indonesia. Sejumlah makanan khas nusantara yang disajikan antara lain rendang, nasi goreng, dan soto Betawi. Fepi juga menampilkan pembuatan cendol menggunakan santan Kara.

Paviliun Indonesia terletak di North Building yang merupakan wilayah produk-produk restoran terkenal, produk organik dan peralatan restoran yang ramai didatangi pengunjung. NRA Show 2017 menyedot pengunjung lebih dari 45 ribu orang yang terdiri dari buyer, distributor, dan pelaku industri makanan/restoran.

Partisipasi Indonesia dalam NRA Show tahun ini difasilitasi ITPC Chicago dan didukung penuh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago. Setidaknya lima perusahaan Indonesia ikut serta dalam pameran ini, antara lain Sido Muncul, Ladang Lima, Indofood, Kara, dan Jawa Import.

KJRI Chicago siap mendukung upaya promosi kuliner nusantara. "Cara terbaik untuk mempromosikan kuliner Indonesia adalah melalui restoran. Diharapkan semakin banyak restoran Indonesia yang berdiri di AS," ujar Konjen Chicago Rosmalawati Chalid.

NRA Show merupakan pameran tahunan para pelaku industri restoran dan jasa kuliner di AS. Pameran ini merupakan kesempatan bagi pengusaha Indonesia untuk merambah pasar AS mengingat nilai ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke AS menunjukkan tren positif. Pada 2016, Indonesia mengekspor produk makanan dan minuman ke AS dengan nilai USD 2,3 miliar atau naik 4,7 persen dari tahun sebelumnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori

Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau
Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau

Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya

Baca Selengkapnya