Gubernur BI: Izin akuisisi Bank Danamon rampung Mei
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, menyatakan akan menyelesaikan persoalan akuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk oleh bank asal Singapura, DBS. Proses akuisisi ini sudah dimulai sejak tahun lalu.
"Belum. Kita masih dalam proses. Masih dalam proses," ujarnya saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Senin (14/4).
Darmin mengatakan saat ini proses persetujuan akuisisi masih dalam tahap pembicaraan dengan otoritas Singapura, dalam hal ini adalah Monetary Authority of Singapore.
"Masih membicarakannya. Jadi memang saya juga heran saya lihat di beberapa media elektronik," imbuh Darmin.
Darmin melanjutkan persoalan izin akuisisi tersebut diupayakan selesai sebelum dirinya melepas jabatan sebagai Gubernur BI pada Mei mendatang dan digantikan oleh Agus Martowardojo.
"Ya mudah-mudahan awal Mei. Yah kan harus diselesaikan dulu," tuturnya.
Sebelumnya, BI menegaskan upaya DBS Group untuk mengakuisisi mayoritas saham Bank Danamon masih cukup panjang. Hal ini disebabkan bank sentral hingga saat ini masih meneliti kelengkapan persyaratannya.
"Kita teliti lagi, proses masih panjang, jadi perlu diperiksa lagi," tutur Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di Gedung Bank Indonesia.
Rencana akuisisi Bank Danamon oleh DBS Grup sendiri sudah diajukan sejak pertengahan 2012 lalu. Namun, aturan baru BI mengenai kepemilikan saham bank umum membuat realisasi dari niat salah satu grup jasa keuangan terbesar di Singapura ini terhambat karena harus menyesuaikan dengan berbagai persyaratan yang baru.
DBS Group memang berencana mengakuisisi 67,37 persen saham Bank Danamon yang dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte Ltd melalui Asia Financial (Indonesia). Dana yang disiapkan pun cukup luar biasa, mencapai USD 7,2 miliar untuk bisa menguasai mayoritas saham bank yang kini berada di posisi ke enam bank terbesar di Tanah Air.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya