Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44

Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44

Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44

Dekranas bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia.

Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) tengah mempersiapkan perayaan ulang tahunnya (HUT) ke-44 yang akan diselenggarakan pada tanggal 15–18 Mei 2024 di Solo, Jawa tengah. 

Acara kali ini dipimpin oleh Loemongga Agus Gumiwang sebagai ketua panitia.


Melalui acara HUT ini, Loemongga berharap warga Solo dan masyarakat dari berbagai daerah sekitar bisa ikut hadir untuk bersama-sama menikmati suguhan produk budaya juga bisa menjadi tempat untuk menjalin relasi antara perajin dan Dekranasda dari berbagai wilayah.

Tri Tito Karnavian selaku Ketua Harian Dekranas mengatakan bahwa perayaan kali ini disepakati mengangkat tema 'Tumbuh Bersama Majukan Warisan Bangsa'. Tema tersebut terinspirasi dari pengaruh Covid-19 yang berdampak pada para perajin.


Melalui tema ini, Tri juga berharap Dekranas bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia. 

"Walau kini banyak modernisasi, kami mempunyai program-program yang juga membantu perajin melestarikan budaya Indonesia," jelas Tri Tito Karnavian pada Konferensi Pers Acara Puncak HUT Dekranas ke-44 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta (8/5).

Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44

Loemongga menjelaskan untuk pameran atau expo akan dipenuhi oleh Dekranasda dari berbagai provinsi, kota, maupun kabupaten.


"Nantinya akan ada pameran di daerah Pura Mangkunegaran yang hingga saat ini sudah tercatat 257 booth. Ada juga acara kirab atau pawai budaya yang berlangsung pada tanggal 15 Mei yang menampilkan mobil hias dan defile atau arak-arak dari ribuan ibu-ibu PKK," jelas Loemongga.

Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya, sebagai pengurus Parade Kriya dan Budaya Dekranas 2024 juga menyampaikan ada salah satu keseruan lainnya yang melibatkan UMKM. Yaitu, lomba parade ratusan mobil hias yang menelusuri jalanan sejauh 2,3 kilometer dengan salah satu penilaiannya dari kerajinan atau kearifan lokal daerah.


"Parade nanti akan diikuti 101 peserta yang akan dilombakan. Peserta terbaik akan mendapat piala dari Ibu Negara dan peserta terfavorit akan mendapatkan piala dari Ketua Umum Dekranas," kata Endang.

Loemongga berharap perayaan HUT in bisa terjadi sinergi dalam mempertahankan dan memajukan warisan budaya Indonesia yang amat sangat kaya akan keanekaragamannya.


Dengan ada nya perayaan ini juga dideklarasikan tidak hanya untuk merayakan ulang tahun tetapi juga untuk menghormati kreativitas serta perjuangan UMKM Indonesia.

Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44

"Semoga ajang ini juga bisa membantu untuk menumbuhkan semangat untuk memajukan, mempopulerkan, mempertahankan, warisan budaya kita yang amat kaya," pungkasnya.

Ini Tantangan Dihadapi Industri Hasil Tembakau di 2024, Termasuk Kenaikan Cukai Rokok
Ini Tantangan Dihadapi Industri Hasil Tembakau di 2024, Termasuk Kenaikan Cukai Rokok

Penyesuaian cukai terjadi di setiap kategori rokok secara merata.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000
Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun

Untuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.

Baca Selengkapnya
Cerita Gagalnya Malaysia Membangun Kota Impian, Ternyata Berubah Menjadi
Cerita Gagalnya Malaysia Membangun Kota Impian, Ternyata Berubah Menjadi "Kota Hantu"

Cerita Tentang Gagalnya Malaysia Bangun Kota untuk Menarik Penghuni, Kini Jadi "Kota Hantu"

Baca Selengkapnya
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.

Baca Selengkapnya
Warga Malaysia Rela Bolak-Balik ke Singapura Tiap Hari Demi Bekerja dengan Gaji Rp34 Juta per Bulan
Warga Malaysia Rela Bolak-Balik ke Singapura Tiap Hari Demi Bekerja dengan Gaji Rp34 Juta per Bulan

Pelemahan nilai tukar Ringgit dan perekonomian Malaysia mendorong warganya mencari pekerjaan di Singapura.

Baca Selengkapnya