Garuda Indonesia Akui Jumlah Penumpang Pesawat Turun Akibat Tiket Mahal
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia mengakui adanya penurunan jumlah penumpang di tahun kemarin. Tahun ini pihaknya akan lebih memfokuskan pada peningkatan pelayanan demi kembali meningkatkan jumlah penumpang.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara, mengakui adanya penurunan jumlah penumpang pada tahun lalu juga dirasakan hampir seluruh maskapai. Untungnya, menurut dia, penumpang Garuda Indonesia beralih ke Citilink.
"Memang trafic saat ini (2018) tidak terlalu banyak dibanding Januari 2017 hanya ada sedikit penurunan karena memang kita ada penyesuaian harga," terangnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (26/1).
Ari melanjutkan Garuda Indonesia akan terus melakukan inovasi pelayanan untuk meningkatkan jumlah penumpang. "Harapan kami trafic tidak bisa terlalu prediksi karena memang kondisi tahun ini agak berbeda, sedikit melambat tapi yang pasti kita terus berinovasi memberikan pengalaman-pengalaman baru,” katanya.
Pengalaman penerbangan maskapai pelat merah yang baru ini, seperti hadirnya fasilitas sleeping comfort dan economic vomfort, VR, serta menu-menu makanan yang lebih disukai pengguna jasa Garuda Indonesia.
"Makanan-makanan eksotik tradisional ada Sari Mande, Hokben, Pizzat HUT, KFC dan kita ingin ini semua menjadi brand seperti di Mal. Karena Garuda bukan hanya transportasi dari satu poin ke poin lagi, tapi bagaimana kita menjual excitment (pengalaman baru)," ucap dia.
Di usia ke-70 tahun Garuda Indonesia ingin menjadi lebih baik lagi dalam melayani pelanggannya. "70 tahun ini kita ingin menyampaikan kepada pelanggan bahwa banyak sekali yang sudah kita buat bagi pelanggan dan calon penumpang," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGaruda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaBegini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaPenumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnya