Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Freeport manfaatkan limbah pasir hasil tambang jadi ladang pangan dan buah-buahan

Freeport manfaatkan limbah pasir hasil tambang jadi ladang pangan dan buah-buahan Freeport tanam buah di limbah pasir tambangFreeport tanam buah di limbah pasir tambang. istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Freeport Indonesia melalui Pusat Penelitian Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati mengolah limbah pasir sisa tambang (tailing) menjadi lahan penanampan berbagai jenis pangan dan buah-buahan. Berbagai hal dilakukan di pusat penelitian tersebut dengan tujuan memaksimalkan manfaat tailing.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah penanaman 900 pohon melon di atas lahan tailing seluas 400 m2 dengan sistem hidroponik. Hasilnya cukup bagus, karena pada bulan Oktober ini mampu menghasilkan 1,35 ton buah melon dalam sekali panen.

"Panen buah melon kali ini sangat bagus, setiap pohonnya menghasilkan buah seberat 1,5 kilogram. Jadi untuk panen buah melon hasil tanam hidroponik saat ini mencapai 1,35 ton sekali panen," ujar General Superintendent Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati Dataran Rendah PT Freeport Indonesia, Roberth Sarwom dikutip merdeka.com dari keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/11).

Pria lulusan Universitas Negeri Papua dan Institut Teknologi Bandung ini juga menjelaskan bahwa berbagai jenis tumbuhan yang ditanam di Pusat Penelitian Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati PT Freeport Indonesia juga dikembangkan dengan teknik tanam hidroponik. Teknik ini merupakan salah satu metode budidaya tanaman dengan media tanamnya yang bukan berupa tanah.

Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air (hidroponik) atau dapat juga menggunakan media lain seperti sekam padi, kertas koran, dan media lainnya selain tanah seperti pasir tailing. Ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh subur dengan menggunakan teknik menanam ini, ada pula yang tidak.

"Namun secara garis besar, penanaman secara hidroponik ini mampu menghasilkan tanaman yang sehat karena tidak memerlukan pestisida serta dapat diproduksi kapan saja tanpa terganggu dengan kondisi iklim. Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik, namun sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode penanaman tanaman yang satu ini," ujar Roberth.

Manajer Senior Departemen Lingkungan PT Freeport Indonesia, Gesang Setyadi menjelaskan bahwa pemanfaatan tailing sebagai media tanam adalah bagian dari riset yang dilakukan oleh Freeport Indonesia agar nantinya masyarakat bisa bercocok tanah di lahan tailing pada saat pasca tambang.

"Kita berkomitmen agar keberadaan tailing ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat, terutama pada daerah-daerah yang terkena dampak langsung oleh kegiatan pertambangan.. Karena itulah, PT Freeport Indonesia kemudian mendirikan Pusat Penelitian Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati yang salah satu tugasnya adalah meneliti pemanfaatan lahan bekas pengendapan dari tailing menjadi lahan yang produktif untuk kegiatan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan," ujar Gesang.

Pusat Penelitian Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati ini telah berdiri sejak tahun 1995 dan telah menghasilkan berbagai jenis produk pertanian, peternakan dan perikanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu terobosannya adalah membuktikan bahwa meskipun merupakan hasil sisa olahan tambang, tailing terbukti mampu menghasilkan berbagai jenis tanaman pangan yang aman untuk dikonsumsi. Menurutnya hasil tersebut berdasarkan analisis laboratorium yang dilakukan secara rutin.

"Kedalaman dari tailing di sini sekitar tujuh meter dari permukaan tanah. Di tailing inilah ditanam berbagai jenis tanaman sebagai proyek percontohan. Ada sayur-sayuran seperti cabe, tomat, sayur kangkung, sayur bayam, terong dan buah seperti melon, buah merah, pepaya, pisang, nanas, dan buah-buah lainnya," tutur Gesang.

Gesang memaparkan bahwa kegiatan penanaman dan penghijauan lahan bekas endapan tailing ini merupakan bagian dari upaya Freeport Indonesia untuk mengubah persepsi yang beredar di masyarakat terkait tailing yang sering disebut mengandung bahan kimia dan merusak lingkungan.

Selain itu, program ini ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada publik bahwa tempat pengendapan pasir sisa tambang yang identik dengan limbah yang tidak bermanfaat justru masih bisa ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, baik dengan campur tangan manusia maupun secara alami tanpa campur tangan manusia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya