ESDM Rogoh Rp2,6 T Bangun 362.974 Sambungan Gas Rumah Tangga di Bogor
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelontorkan Rp2,6 triliun, untuk 362.974 sambungan gas rumah tangga pada enam kecamatan di Kabupaten Bogor. Sambungan gas bumi untuk rumah tangga itu sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJMN) 2019-2024.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kemen ESDM, Noor Arifin Muhammad menjelaskan, dalam RPJMN, pemerintah menargetkan 3,5 hingga 4 juta sambungan gas rumah tangga hingga 2024. Dalam upaya percepatan, pemerintah menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), salah satunya Pemkab Bogor.
"Kerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. Tahun ini, kami kerjasama dengan 13 kota/kabupaten. Salah satunya Kabupaten Bogor. Nilai kerjasamanya sekitar Rp2,6 triliun untuk 360 ribuan sambungan gas rumah tangga," kata Noor.
Sementara Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, pemasangan jaringan gas rumah tangga tersebar di 57 desa/kelurahan tersebar di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Gunungputri, Citeureup dan Babakanmadang.
"Pemkab Bogor sangat mendukung program itu. Karena tidak mungkin pemerintah daerah bisa menganggarkan sendiri melihat kebutuhan anggaran sebesar itu. Saya berterima kasih kepada Kementerian ESDM karena Kabupaten Bogor jadi salah satu daerah percontohan dalam jaringan gas rumah tangga ini," kata dia.
Menurutnya, di Kabupaten Bogor telah terdapat jaringan gas rumah tangga sebanyak 5.120 sambungan. Di Cibinong 2.006 sambungan dan Bojonggede 3.114 sambungan. "Tapi itu mau kami cek lagi. Masih aktif atau tidak. Agar tidak bertabrakan dengan jaringan pipa yang akan dibangun," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca Selengkapnya