Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS
Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong sinergitas perusahaan BUMN dan swasta dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karenanya dia meminta pemerintah tidak lagi membuat aturan rumit yang mempersulit kolaborasi BUMN dan swasta.
"Jangan bikin aturan-aturan tambahan yang akhirnya mengikat. Kita di BUMN dengan private sector sama. Ketika kita bikin terobosan, apakah KEK, industrial estate, kita juga terkunci dengan aturan-aturan yang komplikasi," kata Erick dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, Senin (14/8).
Agar pemerintah bisa mendukung rencana bisnis perusahaan negara dengan perusahaan swasta. "Ini yang saya harapkan juga, ayo kita sama-sama bikin blueprint yang bisa kita usulkan juga ke pemerintah, supaya pemerintah juga pro bisnis," kata Erick Thohir.
Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
"Jangan karena kita non blok, kita tidak punya blueprint. Amerika bilang gini, China bilang gini, kita ikut blueprint mereka. Enggak, blueprint Indonesia yang harus kita bikin dari private sector bersama kami," tegas Erick.
Melalui Kementerian BUMN, Erick ingin memulai sinergitas antara perusahaan pelat merah dengan sektor swasta hingga UMKM terjadi melalui wadah Indonesia Incorporated. "Indonesia Incorporated itu artinya kita semua harus memastikan bahwa keberpihakan kita pada negara kita harus terjadi. Ekonomi tumbuh, kesejahteraan (tumbuh), tinggal apa policy-nya, ini yang mau kita cari," tuturnya.
Merdeka.com
Sumber: Liputan6.com
Reporter : Maulandy Rizki Bayu Kencana
Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaRahmad menggantikan Bakir Pasaman yang telah menjabat sejak tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBerbagai negara sudah melakukan renovasi bandara miliknya untuk jadi tempat singgah yang nyaman.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengajak semua pihak tidak terjebak dengan informasi menjurus hoaks terkait rencana pemerintah memperbaiki JIS.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya