Ekspor sarang burung walet ke China terhambat nitrit
Merdeka.com - Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh menyampaikan saat ini ekspor sarang burung walet Indonesia ke China masih terhambat untuk perusahaan-perusahaan yang belum mendapatkan sertifikasi dari Badan Karantina Kementerian Pertanian.
"Ekspor sarang burung walet ke China dilarang karena ditemukan kandungan nitrit yang berlebihan sehingga dianggap membahayakan. Dari sarang-sarang burung walet itu mayoritas memang impor dari Indonesia," kata Deddy di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (3/8).
Sejak Mei lalu, ekspor sarang burung walet Indonesia sudah dapat dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara Malaysia lagi. Hal tersebut karena Indonesia-China sudah menandatangani protokol ekspor sarang walet tersebut.
Menurutnya, batas standar nitrit yang dibolehkan saat ini masih dibicarakan. Deddy juga menambahkan, hingga saat ini sudah ada 7 perusahaan yang memperoleh sertifikasi tersebut dan bisa mendapatkan izin ekspor sarang burung walet.
"Tahapannya jadi harus eksportir terdaftar dulu baru nanti dapat surat izin ekspornya bagi perusahaan yang sudah dapat sertifikasi," jelasnya.
Indonesia mempunyai potensi ekspor sarang burung walet sebesar 400 ton per tahun. Sembilan puluh persen sarang walet tersebut diekspor ke China dengan harga hingga Rp 37 juta per kilogram.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China
Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya