E-Commerce Penting Jaga Ekonomi dan Inflasi Tetap Stabil

Kamis, 8 Desember 2022 13:24 Reporter : Merdeka
E-Commerce Penting Jaga Ekonomi dan Inflasi Tetap Stabil e-commerce. © mytotalretail.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, peran sektor perdagangan sangat penting sekali dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi tetap stabil, termasuk sektor perdagangan online seperti e-commerce.

Apalagi semenjak adanya pandemi covid-19, perilaku masyarakat dalam berbelanja berubah kea rah online dibanding online. Hal itu yang membuat penjualan di sektor perdagangan tumbuh pesat, didukung setiap tahunnya selalu diselenggarakan Harbolnas.

"Peran sektor perdagangan termasuk didalamnya marketplace online ini penting sekali untuk menunjang pertumbuhan dan inflasi yang terjaga itu," kata Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12).

Dia bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022 secara year on year. Selain itu, angka inflasi di Indonesia juga masih rendah dibanding negara lain yakni 5,4 persen.

Berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, trend transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020. Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Ini UMKM senang, dan kita bahagia juga karena konsumsi produk lokal pada gelaran harbolnas pun angkanya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Mendag.

Oleh karena itu, Kemendag mengapresiasi, mendukung dan ikut membantu mensukseskan harbolnas Tahun 2022 ini, dengan harapan dapat terus meningkatkan konsumsi dalam negeri. Karena jika konsumsi meningkat, maka secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Jadi, dari kalau kita dari 5,4 persen (pertumbuhan ekonomi) naik ke 5,7 persen. Artinya, belanjanya naik. Program harbolnas merupakan kerjasama antara pemerintah, pelaku industri digital dengan tujuan menjaga konsumsi domestik yang menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Fokus ke Transformasi Digital, Lazada Gelar Indonesia Digital Economy Conference 2022
Sirclo Group PHK Karyawan
E-Commerce Hingga Layanan Pesan Antar Jadi Pendongkrak Ekonomi Digital RI di 2022
Intip Kinerja Blibli Sebelum Melantai di Bursa Saham
Sederet Upaya Bukalapak Tingkatkan Pendapatan di Akhir Tahun 2022

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini