Duta Anggada Realty terbitkan obligasi Rp 500 miliar
Merdeka.com - PT Duta Anggada Realty Tbk akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Ini merupakan tahap awal dari rencana penawaran umum berkelanjutan I emiten properti tersebut pada tahun ini dengan target Rp 1 triliun.
Perseroan menawarkan bunga 11,75 persen-12,25 persen dan akan dibayarkan setiap tiga bulan. Dana obligasi tersebut digunakan untuk melunasi pinjaman kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk sekitar USD 20 juta. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja proyek Icon Towers dan hotel Holiday Inn and Suites.â¬
"Penerbitan obligasi ini untuk refinancing atau pembayaran utang, jadi mengubah utang jangka pendek menjadi jangka panjang," ujar Direktur Utama Duta Anggada Realty Ventje Suardana saat paparan publik, Jakarta, Rabu (11/9).
âªObligasi ini telah mendapatkan peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). PT BCA Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.â¬
Masa penawaran awal pada 11-20 September 2013, tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 September 2013. Masa penawaran umum pada 1-3 Oktober 2013, penjatahan pada 4 Oktober 2013. Distribusi obligasi secara elektronik pada 8 Oktober 2013, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2013.â¬
Hingga kuartal I 2013, perseroan membukukan laba komprehensif Rp 72 miliar. Naik ketimbang periode sama tahun sebelumnya Rp 8 miliar. Penjualan dan pendapatan usaha naik menjadi Rp 252 miliar dari sebelumnya Rp 85 miliar.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan 350 ribu pemilih
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaKepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaKR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca Selengkapnya