Dukung UMKM, Citibank Gelar Microentrepreneurship Awards 2018-2019
Merdeka.com - Citi Indonesia (Citibank) mengumumkan pemenang wirausaha mikro terbaik di ajang kompetisi dan penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode 2018-2019. Penyerahan penghargaan kepada 8 (delapan) wirausaha mikro terbaik serta 1 (satu) penghargaan apresiasi bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terbaik.
Ceo Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, acara tersebut telah memasuki tahun ke-14. Penyelenggaraan ini merupakan inisiatif global dan program unggulan Citibank yang didanai oleh Citi Foundation serta dilaksanakan di 30 negara, termasuk Indonesia.
Selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005, ajang ini telah menerima pendaftaran hingga 13.000 pengusaha mikro Indonesia serta telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 240 pengusaha mikro dan 12 lembaga keuangan mikro.
"Sebagai bank berskala global yang beroperasi di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, kami percaya bahwa usaha mikro mampu menjadi salah satu instrumen yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan perekonomian di Indonesia," ujarnya di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (11/4).
Batara mengatakan, tumbuh kembangnya usaha mikro di berbagai provinsi Indonesia, secara aktif turut membantu mendorong pertumbuhan daerah tersebut melalui berbagai hal, seperti penyerapan tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan serta terbukanya kesempatan usaha dalam berbagai bidang industri.
Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia Yuke Sri Rahayu mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan CMA yang diprakarsai oleh Mercy Corps Indonesia dan Citibank.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, UMKM dan Lembaga Keuangan Mikro yang menjadi peserta pada CMA tahun ini dapat mengambil manfaat dan membuat usaha mereka menjadi tumbuh dan berkembang ke tingkat yang lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Budi Mustopo mengatakan, kegiatan ini bisa menggali potensi para entrepreneur dan mengembangkan para pengusaha yang ada di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya berharap lebih banyak lagi peserta yang terjaring dengan berbagai kategori agar elemen dari pada pengusaha atau UKM yang memiliki potensi, baik itu anggota koperasi maupun pemilik usaha, dapat dikenal khalayak luas dengan baik," jelas Budi.
Penghargaan CMA periode 2018-2019 diberikan kepada para pemenang yang terbagi ke dalam 5 (lima) kategori kompetisi, yakni (1) Agriculture and Fishery, (2) Arts and Creative, (3) Culinary, (4) Green , dan (5) Service and Innovation. Selain itu terdapat pula 3 (tiga) penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni (1) Young Microentrepreneur, (2) Best Woman Microentrepreneur, dan (3) Microentrepreneur of the Year.
CMA juga memberikan penghargaan untuk Lembaga Keuangan Mikro, yaitu Microfinance Institution of the Year sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga pendamping terbaik. Penghargaan utama bagi pengusaha mikro dalam ajang ini adalah adalah Microentrepreneur of the Year.
Pemenang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019: Pemenang Kategori Agriculture and Fishery adalah Zainal bidin Suarja; Pemenang Kategori Arts and Creative adalah Dewi Arum Muqaddimah; Pemenang Kategori Culinary adalah Ade Soelistyowati; Pemenang Kategori Green adalah Ni Wayan Purnami Rusadi.
Pemenang Kategori Service and Innovation adalah Millah Kamilah Muslimat. Pemenang Best Woman Microentrepreneur adalah B. Natalia Sari Pujiastuti. Pemenang Young Microentrepreneur adalah Fauzan Ade Azizie. Pemenang Microentrepreneur of the Year adalah Rici Solihin. Kemudian terdapat 1 penghargaan apresiasi terhadap Lembaga Keuangan Mikro atau Microfinance Institution of the Year diberikan kepada Koperasi Kredit CU Sawiran.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaPNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca Selengkapnya