Dua bank besar Jepang tertarik beli saham BTPN
Merdeka.com - Salah satu perusahaan keuangan asal Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. telah mengadakan pembicaraan serius dengan perusahaan ekuitas asal Amerika Serikat, TPG, untuk membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN). Nilai pembelian saham oleh Sumitomo dari saham BTPN milik TPG diperkirakan mencapai USD 1,8 miliar (Rp 17,5 triliun).
Menurut berita yang dilansir dari Wall Street Journal (WSJ), seorang sumber mengaku langkah tersebut sebagai bentuk ekspansi bank asal Jepang tersebut dengan menyasar kesempatan pertumbuhan yang tinggi di Indonesia.
Dengan akuisisi tersebut, Sumitomo akan menjadi transaksi terbesar bagi bank tersebut. Selain itu, hal ini juga menjadi bentuk ketertarikan kreditur Jepang terhadap potensi pasar di kawasan Asia.
Menurut sumber WSJ, selain Sumitomo, bank terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. juga tertarik untuk membeli saham bank khusus pensiunan ini.
Tahun 2008, TPG telah membeli 57,9 persen saham BTPN yang jika disesuaikan dengan nilai saat ini mencapai USD 1,8 miliar atau sekitar RP 17,5 triliun. Tahun lalu, BTPN telah mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 28 persen dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 41,4 persen.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaSambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaPangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca Selengkapnya