Diserang Tank Israel, Segini Biaya Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza
Rumah sakit tersebut telah menerima puluhan orang tewas dan terluka dalam serangan udara dan penembakan semalam.
"Ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis dan orang yang terluka, di dalam rumah sakit."
Diserang Tank Israel, Segini Biaya Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza
Diserang Tank Israel, Segini Biaya Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza di serang oleh tank-tank Israel pada Senin (20/11) kemarin. Tercatat, sebanyak 12 orang tewas akibat serangan brutal oleh Israel tersebut.
"Sebuah peluru menghantam lantai dua Rumah Sakit Indonesia, menewaskan sedikitnya 12 orang," tulis Al-Jazeera dikutip Selasa (21/11).
- FOTO: Dikepung Tank-Tank Israel, 200 Pasien di RS Indonesia Dievakuasi ke Gaza Selatan
- Tank-Tank Israel Kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 700 Pasien dan Staf Medis Terjebak & Terluka
- Indonesia Bantah Tuduhan Israel Soal Rumah Sakit di Gaza Digunakan Hamas
- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihantam Roket Israel, Sopir Ambulans Tewas
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan bahwa situasi saat penyerangan terhadap rumah sakit layaknya sebuah bencana.
Namun, staf Rumah Sakit Indonesia bersikeras mereka akan tinggal untuk merawat yang terluka.
"Ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis dan orang yang terluka, di dalam rumah sakit," ujarnya.
Lantas berapa biaya pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza?
Tercatat, biaya pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza memakan biaya hampir USD 8 juta. Nilai ini pembangunan tersebut sekitar Rp124 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.531 per USD.
Pembangunan rumah sakit ini didanai oleh sumbangan warga negara Indonesia yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok organisasi masyarakat maupun pemerintah. Seperti Palang Merah Indonesia dan Perkumpulan Muhammadiyah, salah satu organisasi Muslim terbesar di Indonesia
Rumah Sakit Indonesia terletak di Beit Lahiya, sebuah kota berpenduduk sekitar 90.000 orang di utara Gaza. Rumah sakit ini berdiri di atas tanah seluas 16.000 meter persegi (172.200 kaki persegi) yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza pada tahun 2011.
"Rumah sakit tersebut telah menampung ratusan pengungsi yang mencari suaka di sana. Lokasinya juga dekat dengan kamp pengungsi Jabalia," sebut Al-Jazeera.
Sebelumnya, Marwan Abdallah, seorang pekerja medis di Rumah Sakit Indonesia, menyampaikan tank-tank Israel terlihat dari jendela rumah sakit.
"Anda dapat melihat mereka bergerak dan menembak," kata Marwan Abdallah.
"Wanita dan anak-anak ketakutan. Terdengar suara ledakan dan tembakan terus-menerus."
Abdallah mengatakan rumah sakit tersebut telah menerima puluhan orang tewas dan terluka dalam serangan udara dan penembakan semalam.
- Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
- FOTO: Serunya Trophy Tour Shopee Cup 2024, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly Diserbu Fans
- Di Depan Pendukung Anak Desmond, Cagub Andra Soni Beberkan Perintah Prabowo untuk Memajukan Banten
- GetCourse Dukung Perubahan dalam Edukasi Digital dengan Penyediaan Platform All-In-One
- Maju Pilkada Sulteng, Waketum NasDem Ahmad Ali Lanjutkan Program Bangun Masjid dan Pesantren
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024