Deretan Tugas Utama Presiden Pemenang Pilpres 2019 di 100 Hari Kerja
Merdeka.com - Proses Pemilihan Presiden/ Pilpres 2019 sudah usai. Oktober mendatang, presiden terpilih akan dilantik dan resmi menjabat sebagai pemimpin negara. Apa saja yang pertama kali harus dia lakukan selama 100 hari pertama masa pemerintahannya?
Peneliti Instiute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, menyebutkan ada beberapa hal yang bersifat darurat yang harus dilakukan dalam 100 hari pertama, yaitu memperbaiki kinerja ekspor dan investasi yang saat ini kondisinya sedang tidak bagus.
"Jadi, sarannya 100 hari pertama yang paling urgent itu mengembalikan kinerja ekspor dan investasi," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (19/4).
Dia mengungkapkan, dilihat dari pencapaian di 2018, ekspor maupun investasi hasilnya belum cukup menggembirakan. "Karena selama ini kinerja kita bisa dikategorikan sangat parah ya, mulai dari perdagangan defisitnya cukup lebar kemudian investasi asing tahun 2018 itu minus 8,8 persen secara tahunan. Nah jadi ini yang harus segera diobati dalam 100 hari pertama masa pemerintahan," ujarnya.
Kemudian yang selanjutnya adalah mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Sebab, menurutnya, meski angka kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan mengalami penurunan namun lajunya masih terlalu lambat.
Dia mengungkapkan, salah satu hal yang perlu diperbaiki untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia adalah dengan pemutakhiran data. Sehingga program pengentasan kemiskinan akan selalu tepat sasaran. "Pemutakhiran data-data penduduk miskin itu harus dilakukan," ungkapnya.
Kemudian, yang harus dilakukan di masa awal pemerintahan adalah sinkronisasi data pangan. Hal ini berkaca pada kasus - kasus sebelumnya di mana tidak ada harmonisasi data antara produksi dan konsumsi pangan dalam negeri.
"Adanya data yang valid dalam konteks data pangan karena kemarin baru beras nih yang dihitung ulang, sementara komoditas-komoditas pertanian dan peternakan lainnya belum. Jadi harapannya, ada data yang valid terkait produksi dan konsumsi jagung, kedelai, kemudian peternakan sapi, ayam, juga komoditas pangan seperti bawang merah misalnya. Sehingga kebijakan impornya tidak ugal-ugalan," ujarnya.
Selama ini, lanjutnya, hal ini merupakan sisi lemah dari pemerintahan Jokowi-JK. "Ini kan yang lemah dari pak Jokowi, jadi saya kira 100 hari kerja keras dari pemerintah pemenang Pilpres 2019 ialah pemutakhiran data," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres
Ganjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaTahapan Sidang PHPU Pilpres 2024 Dimulai Kembali 16 April
Enny mengatakan semua agenda penyelesaian PHPU Pilpres sesuai ketentuan 14 hari kerja sejak perkara tercatat di Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya