Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depan Wapres JK, bos OJK pamer ekonomi RI tangguh di 2016

Depan Wapres JK, bos OJK pamer ekonomi RI tangguh di 2016 Muliaman Darmansyah Hadad. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (13/1). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam acara ini, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad membanggakan kinerja perekonomian Indonesia yang cukup tangguh sepanjang 2016. Padahal, ekonomi global masih dalam proses pemulihan.

"Semua merasakan bahwa tahun 2016 baru saja kita lalui bukanlah tahun yang mudah, terlebih dalam beberapa waktu terakhir di mana dinamika perekonomian global dan nasional berlangsung begitu cepat," kata Muliaman.

Menurut Muliaman, proses pemulihan global masih terus berlangsung seimbang. Sebagian besar negara maju masih berupaya ekstra keras memulihkan ekonominya, sementara AS sudah menunjukkan perbaikan yang semakin solid.

"Sementara itu, pasar keuangan global terekspos pada beberapa kejadian yang tidak diperkirakan seperti kemenangan pendukung Brexit, hasil pemilu Presiden di AS, dan hasil referendum konstitusi di Italia, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan menguatnya gerakan nasionalisme di Eropa," sambung Muliaman.

Namun, di tengah seluruh dinamika tersebut, Muliaman mencatat capaian kinerja ekonomi nasional masih positif. Disaat banyak negara mengalami perlambatan pertumbuhan, PDB Indonesia tetap dapat tumbuh cukup tinggi dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada saat mata uang banyak negara mengalami depresiasi terhadap USD, Rupiah masih mencatat apresiasi.

"Bursa saham kita juga mencatatkan kinerja yang terbaik ke-2 di Asia, dan terbaik ke-5 di antara bursa utama dunia," pamer Muliaman.

Meskipun sempat mengalami tekanan, khususnya pada kuartal terakhir 2016, namun Muliaman memastikan stabilitas sistem keuangan dan tingkat kesehatan lembaga jasa keuangan tetap terjaga.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya