Dana Hibah Pariwisata Naik Menjadi Rp3,7 Triliun Tahun Ini
Merdeka.com - Tahun ini Pemerintah telah memberikan dana hibah sebesar Rp 3,7 triliun untuk sektor pariwisata. Naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.
"Hibah pariwisata tahun lalu Rp 3,3 triliun, sekarang Rp 3,7 triliun dan ini merupakan bagian dari bantuan perlindungan sosial yang ditingkatkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9).
Dana hibah merupakan bantuan dari pemerintah untuk sektor perhotelan dan restoran di daerah wisata yang mengalami dampak pandemi Covid-19. Baik dari sisi penurunan pendapatan, dan gangguan finansial.
Airlangga menjelaskan dana hibah pariwisata tahun ini tidak hanya untuk perhotelan dan restoran saja. Namun diperluas untuk sektor terkait uakni bir jasa pariwisata dan usaha wisata.
"Ini bukan hanya hotel dan restoran tapi juga di biro jasa pariwisata dan usaha wisata," kata dia.
Penyaluran dana hibah dilakukan melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) kepada 34 Pemerintah Provinsi yang berdasarkan berbagai kriteria tertentu. Khususnya untuk 10 destinasi wisata prioritas, 5 destinasi wisata super prioritas dan 101 daerah yang masuk dalam kalender branding destinasi. Adapun dana yang disalurkan minimal 15 persen dari PAD dari anggaran di tahun 2019.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah terus memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui program PEN," kata Luhut.
Beberapa di antaranya dengan meningkatkan fasilitas kesehatan di 5 destinasi wisata super prioritas. Lalu memberikan stimulus dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan memberikan voucher diskon bagi pelaku usaha sektor ekonomi kreatif di bidang fesyen, kriya dan kuliner. Termasuk juga stimulus bagi pelaku kreatif perfilman di Tanah Air.
Luhut meminta berbagai program untuk pemulihan sektor pariwisata dengan kerja sama dengan terintegrasi dan holistik. "Mari kita lakukan ini semua dengan ikhlas, dengan satu padu, dengan bekerjasama dan kita semua bekerja secara terintegrasi, holistik dan berbuahlah sesuatu yang bermanfaat buat negeri yang kita cintai ini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTuris Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDestinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnya