Cerita Sri Mulyani, Wika Kalahkan Turki Garap Proyek Rumah Subsidi di Aljazair
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia memberikan pembiayaan kepada PT Wijaya Karya sebesar Rp 187,7 miliar dalam rangka pembangunan 3.950 unit rumah bersubsidi di Aljazair. Pembiayaan ini dilakukan melalui Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai proses pemenangan tender pembangunan rumah subsidi tersebut. Dia mengatakan, untuk mendapat proyek tersebut Wijaya Karya sebagai salah satu BUMN Indonesia bersaing ketat dengan perusahaan asal Turki.
"Di Aljazair ini mereka memenangkan bidding, mengalahkan kontraktor dari Turki, merupakan suatu prestasi yang cukup baik," ujar Sri Mulyani saat ditemui usai menyaksikan penandatangan pembiayaan proyek oleh Eximbank untuk Wijaya Karya di Kantor Pusat Eximbank, Jakarta, Rabu (27/3).
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melalui Eximbank akan terus berupaya memberikan pembiayaan kepada perusahaan milik negara agar dapat menggarap berbagai proyek di luar negeri. Pasar non tradisional berbagai negara, menurutnya, masih memiliki potensi cukup besar.
"Untuk sektor manufaktur, seperti kita ketahui negara yang dituju Afrika, Asia Selatan maupun Timur Tengah merupakan non tradisional market yang masih tumbuh tinggi. Kita lihat pertumbuhan eko di negara Asia Selatan seperti India, Banglades itu cukup tinggi," jelasnya.
"Dan afrika juga merupakan region yang diperkirakan akan terus menjadi continent yang akan makin berkembang, sehingga kalau kita bisa masuk di pasar itu pada awal akan bisa juga berikan positioning bagi perusahaan Indonesia untuk bisa menempatkan posisi yang kompetitif di benua tersebut," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mengusut kasus dugaan korupsi penggunaan dana penyaluran kredit di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaPetugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya