Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis Hari Ini, Ada BRI dan BNI
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,13 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.283,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.042,81.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 7.101 hingga 7.277. Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang kenaikan terbatas.
"Selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar," kata William dalam riset harian, Jakarta, Selasa (19/4).
Namun jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini, masih terjadinya capital inflow yang tercatat secara year to date juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," jelas William.
Adapun beberapa saham rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
- BBRI
- TLKM
- SMGR
- AALI
- ASII
- BBNI
- GGRM
- SMRA
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaPermintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaDia optimistis DPP PDI Perjuangan bakal memberikan rekomendasi kepadanya.
Baca Selengkapnya