Bupati Morotai Usul Permendag Terkait Tol Laut Direvisi
Merdeka.com - Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Benny Laos mengusulkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53 Tahun 2020, terutama yang berkaitan dengan tol laut, direvisi. Menurutnya, regulasi yang mengatur jenis barang yang bisa diangkut oleh tol laut membuat pembangunan di daerahnya berjalan lambat dan memakan biaya yang lebih tinggi.
"Kami usul Permendag 53 tahun 2020 jangan atur barang yang dimuat tapi tolong atur barang yang dilarang saja sehingga kami di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) leluasa kirim barang," ujar Benny dalam tayangan virtual, Senin (21/9).
Dia menjelaskan, masih ada aturan yang membatasi penggabungan barang yang bisa diangkut kapal tol laut, sehingga meskipun tonase barang sudah mencukupi, tapi ketika kontainer masih punya sisa ruang kosong yang bisa diisi barang kecil, hal itu tidak bisa dimanfaatkan. Hal ini berdampak pada efisiensi pengangkutan.
"Sebagian barang boleh diangkut, sebagian lagi tidak bisa terkirim, sehingga terpaksa harus melalui jalur lain yang lebih jauh agar tetap sampai tujuan. Imbasnya, biaya logistik malah jadi lebih mahal," imbuhnya.
"Contoh, kalau kirim genset tidak bisa kirim kabel. Kalau kirim besi, tidak bisa kirim kawat. Ada barang yg murah tapi ada item yang mahal harus dibiayai sampai Rp 50 juta untuk satu kontainer karena (pengirimannya) melalui Ternate, menyebrang ke Tobelo dan balik lagi ke Ternate."
Kemudian, tol laut dinilai baru menguntungkan pengusaha besar sana. Dengan adanya batasan penggabungan barang di kapal, maka pengusaha kecil yang hanya mampu menjual sedikit barang tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal, apalagi mendapatkan subsidinya. Oleh karenanya, Benny juga mengusulkan agar pemberian subsidi tol laut dihitung berdasarkan kubikasi.
"Nantinya, masalah subsidi dan non-subsidi, tinggal diatur saja sehingga sistemnya tonase atau kubikasi, bukan kontainer, sehingga pemodal kecil yang cuma bisa beli 1-2 kubik bisa ikut tol laut juga," ujarnya.
Kabupaten Pulau Morotai sendiri menjadi salah satu daerah yang berhasil memanfaatkan program tol laut. Selama 3 tahun dari 2017, angkutan tol laut ke dan dari Morotai berjalan dengan baik.
Muatan baliknya juga selalu terisi. Benny bilang, kehadiran tol laut benar-benar terasa sebagai jembatan penghubung antar pulau, mengingat Morotai minim lalu lalang kapal dan arus barang dari transportasi laut.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaDulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPara bajak laut menempati kedudukan penting dalam kegiatan penyelundupan perdagangan gelap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya