Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Bangun Baru, Pemerintah Fokus Revitalisasi Balai Latihan Kerja yang Ada

Bukan Bangun Baru, Pemerintah Fokus Revitalisasi Balai Latihan Kerja yang Ada BLK. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Bambang Satrio Lelono, mengaku keberatan apabila harus membangun kembali Balai Latihan Kerja (BLK). Pernyataan itu menyusul adanya permintaan dari salah satu kepala dinas yang menginginkan adanya pembangunan BLK di setiap daerah perbatasan.

"Kalau kita asumsikan (di Indonesia ada) 303 BLK saat ini. Di setiap kabupaten dan kota memiliki (katakanlah) satu BLK. Sementara di Indonesia ada 211 kabupaten kota yang tidak memiliki BLK dan itu kalau serentak kita bangun tentu cost yang akan kita alokasikan sedemikian berat," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketenagakerjaan Tahun 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (8/1).

Bambang mengatakan, dari seluruh total 303 BLK yang ada di Indonesia, fokus Kemnaker saat ini adalah bagaimana melakukan revitalisasi menyangkut dengan sarana dan prasarana di BLK tersebut. Apalagi, dikatakan dia, dari total BLK tersebut sepertiga dalam keadaan baik, sepertiga sedang, dan sepertiganya lagi dalam keadaan buruk.

"Dan inilah sebenernya akan selalu kita tingkatkan kita remajakan baik sarana dan prasarananya maupun termasuk instrukturnya," katanya.

Pada tahun ini, alokasi anggaran Kementerian Ketenagakerjaan meningkat Rp 1,7 triliun. Dari Rp 3,991 triliun pada 2018 menjadi Rp 5,785 triliun di 2019. Adapun anggaran ini nantinya akan difokuskan kepada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Anggaran Kemnaker baru terasa pada tahun ini. Sebelumnya kita menjadikan dalam bagian alokasi anggaran di pemerintahan belum dianggap prioritas. Baru tahun ini ketika pemerintah prioritaskan pembangunan SDM sebagai prioritas pembangunan nasional kita baru terasa," jelasnya.

Terkait dengan pembangunan BLK sendiri Bambang menyarankan alternatif lain. Sebab, apabila mengandalkan anggaran Kemnaker saja tidak akan cukup. Sementara di satu sisi, pemerintah sendiri tengah fokus terhadap pembangunan SDM.

"Di sini, kendala pemerintah pusat kita sampai sekarang regulasinya belum diperkenakan membangun fisik. Oleh karena itu, kalau ingin membangun BLK di wilayahnya kita sharing cost. Nanti bapak membangun fisiknya gedungnya, alatnya kami, instrukturnya kami. Itu yang kami tawarkan," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan
Kemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan

Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari

BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya