BTN: Program rumah DP 0 persen untuk TNI/Polri bakal dongkrak penjualan
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengaku siap mendukung program uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk PNS dan TNI-Polri. Sebab, program ini dinilai akan mampu mendongkrak penjualan rumah hingga melebihi target pemerintah satu juta unit.
"Saya kira tahun ini penjualan rumah sudah akan melebihi satu juta, yang nantinya akan dikoordinasi oleh pemerintah yaitu Kementerian PUPR. Dengan program DP 0 persen ini maka pencapaiannya bisa di atas satu juta," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono dikutip dari keterangannya di Jakarta, Minggu (22/4).
Maryono menambahkan, Bank BTN akan berkontribusi dan mendukung penuh dalam program DP 0 persen tersebut, karena ini merupakan salah satu program pemerintah yang sangat strategis untuk memberikan kemudahan bagi PNS, TNI dan Polri dalam memiliki rumah.
Selain itu, langkah ini juga akan mempercepat realisasi program satu juta rumah yang diinisiasi oleh Pemerintahan Jokowi-JK dan sangat berhubungan dengan bisnis Bank BTN.
"Program satu juta selama tiga tahun ini konsentrasinya adalah rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan program ini nantinya akan ditingkatkan untuk masyarakat non-MBR khususnya untuk PNS, TNI, Polri yang akan diberikan kemudahan dan fasiltas sehingga akan memudahkan percepatan untuk program satu juta rumah," ujar Maryono.
Menurut Maryono, dengan angsuran yang bisa mencapai 30 tahun dengan melibatkan PT Taspen (Persero), bunga KPR-nya bisa lebih rendah dibandingkan bunga KPR komersial pada umumnya. Selain itu perlu juga dilakukan kajian bersama dengan BP Tapera mengenai skema untuk meringankan uang muka KPR bagi PNS, TNI dan Polri ini.
"Skema Tapera ada dua yaitu bisa membantu uang muka debitur seringan mungkin dan bisa membantu perbankan dalam menetapkan suku bunga yang lebih rendah, karena nantinya tidak menggunakan dana APBN seperti fasilitas MBR," paparnya.
Meski masih dalam tahap kajian mengenai skema yang akan diimplementasikan dalam program tersebut, namun plafon yang diberikan bisa mencapai Rp 1 miliar. Penggunaan kredit perumahannya pun bisa untuk landed maupun apartemen, yang nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
"Kita lihat banyak pegawai negeri yang golongan eselon satu dan dua banyak yang belum memiliki rumah," urainya.
Sementara itu, dalam peringatan Hari Kartini, Bank BTN turut mendukung kegiatan festival Kartini yang diselenggarakan Pemkab Rembang. Bank BTN turut meramaikan acara tersebut dengan mangajak peserta pesepeda BTN melakukan kegitan BTN Tour de Rembang yang menempuh jarak lebih dari 40 km mulai dari Blora dan finish di Alun-Alun Kota Rembang.
Pelaksanaan BTN Tour de Rembang tersebut juga untuk menggelorakan semangat Indonesia sebagai tuan rumah ASIAN Games.
"BTN Tour de Rembang ini merupakan yang pertama kali dilakukan, dalam rangka memperingati hari kelahiran RA Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, dimana Pahlawan nasional RA kartini dimakamkan di antara Blora dan Rembang. Jadi suasana olah raga dan sportivitas bisa terasa di daerah-daerah, termasuk yang kali ini kita selenggarakan di kota Rembang" ungkap Maryono.
Maryono menambahkan, pada rangkaian kegiatan festival Kartini tersebut perseroan juga melakukan kegiatan sosial sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BTN di Rembang dengan menggandeng Kemenristek Dikti menyerahkan bantuan perlengkapan 100 unit komputer di SMAN 1 Rembang.
"Ini tentunya diharapkan akan mendorong siswa melek melek IT dalam menyongsong masa depan atau zaman now," tegasnya.
Selain itu kegiatan sosial juga dilakukan Bank BTN untuk membantu pembangunan masjid pada sekolah tersebut.
"Kami melakukan kegiatan CSR bagaimana agar keberadaan Bank BTN itu juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di kota Rembang melalui sekolah yang menjadi rujukan KemenDikti tahun 2017. Semoga dukungan ini dapat bermanfaat dan SMAN 1 Rembang akan dapat membuktikan sebagai sekolah yang tepat dalam ikut berperan membangun masa depan bangsa melalui prestasi anak didik yang hebat dan bermutu tinggi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTHR untuk PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Habiskan Anggaran Hampir Rp50 triliun
Selisih dari alokasi dengan realisasi THR belum mencapai 100 persen, karena ada wilayah tertentu yang pengajuan THR-nya tidak di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaAjak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Baca Selengkapnya