Bos BPS optimistis erupsi Gunung Agung tak pengaruhi kunjungan wisman ke RI
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto optimistis trend pertumbuhan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia akan tetap tumbuh positif. Menurutnya, erupsi Gunung Agung di Bali tidak menurunkan niat wisman untuk mengunjungi daerah tersebut.
"Saya masih optimis ya, kemarin kan memang Gunung Agung menjadi kendala masalah, tapi kemudian kan sudah beres semua ya. Kalau dilihat trendnya memang biasanya Juli Agustus sampai Desember itu akan naik," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/7).
Suhariyanto mengatakan, trend pertumbuhan ini akan mampu mendorong jumlah wisman yang akan berkunjung ke Indonesia lebih banyak lagi. "Saya berharap untuk wisman, tren itu nampaknya tetap tidak akan terlupakan. Karena masa liburan dari wisman ya terutama negara Eropa memang dipengaruhi oleh musim ya. Jadi saya sangat optimis masih akan naiklah di sana enggak akan berpengaruh banyak," bebernya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Mei 2018 mencapai 1,20 juta kunjungan. Jumlah ini naik 4,55 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 1,15 juta kunjungan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan April 2017, jumlah kunjungan turis asing pada April 2018 mengalami penurunan sebesar 7,65 persen. "Jumlah ini terdiri dari atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 802,33 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 190,85 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 207,14 ribu kunjungan," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaPungutan Pajak Turis Asing Masuk Bali Diprediksi Capai Rp1 Triliun, Dananya Digunakan Untuk Ini
Pungutan pajak turis asing sebesar Rp150.000 ini bukan tanpa alasan.
Baca Selengkapnya