Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah 15 tahun asal Aceh ini kembangkan listrik dari pohon kedondong

Bocah 15 tahun asal Aceh ini kembangkan listrik dari pohon kedondong Naufal Raziq, penemu listrik dari pohon kedondong. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Naufal Raziq, 15 tahun, menemukan energi listrik dari pohon kedondong (Spondias dulcis Forst) berupaya untuk terus menyempurnakan temuannya agar semakin bermanfaat dan berkelanjutan. Siswa kelas III MTS Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam, itu tengah mencari cara agar ada akselerasi daya pemulihan (recovery) energi listrik dari pohon kedondong secara optimal.

"Saya merasa saat ini energinya belum begitu stabil. Saya lakukan eksperimen dengan proses charging menggunakan baterai sebagai penyimpan daya sehingga energi dari pohon kedondong siang harinya dapat disimpan di baterai dan pada malamnya energinya dapat kembali digunakan untuk menghidupkan lampu," ujar Naufal di Jakarta, Jumat (12/5).

Menurut Naufal, dari percobaan sebelumnya, kemampuan pemulihan dari pohon kedondong membutuhkan waktu lama dan belum stabil. Saat ini, dia tengah melakukan uji coba dengan proses penyimpanan energi dari pohon kedondong ke charger baterai dan dari sana ke lampu atau mirip proses solar cell.

"Saya berharap nyala lampu bisa stabil karena pada proses sebelumnya dengan langsung dari pohon ke lampu, energinya tidak stabil dan lama kelamaan drop dan recovery secara alaminya lambat sekali," katanya.

Temuan energi listrik dari pohon kedondong yang biasa menjadi pagar halaman rumah warga di Langsa itu sederhana, dengan rangkaian yang terdiri atas pipa tembaga, batangan besi, kapasitor dan dioda. Temuan Naufal menghasilkan daya sebesar 0,5-1 Volt per elektroda yang dipasang pada rangkaian pohon kedondong.

Menurutnya, arus listrik yang dihasilkan sangat bergantung kepada kadar keasaman pohon. Melalui beberapa evaluasi dan perbaikan, pohon listrik itu telah menerangi puluhan rumah di Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Langsa untuk pencahayaan lampu malam hari. "Saya senang sekali dan bangga penemuan saya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar," tegasnya.

Naufal mengaku proses penemuan energi listrik dari pohon kedondong cukup lama. Itu berawal saat dia mempelajari ilmu pengetahuan alam dan membaca bahwa buah yang mengandung asam bisa menghantarkan listrik. “Saya juga uji coba pada buah kentang. Setelah itu, saya berpikir lagi,kalau buahnya mengandung asam berarti pohonnya juga mengandung asam. Akhirnya saya mulai melakukan eksperimen,” ujarnya.

Awalnya, Naufal melakukan eksperimen pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Setelah itu, dia mencoba jenis pohon lainnya. “Akhirnya saya menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik,” katanya.

Naufal mengaku, pengetahuan yang dimiliki tidak hanya dari sekolah, namun juga adanya dukungan sang ayah yang sangat membantu dalam percobaannya tersebut. “Kebetulan ayah bekerja di bidang elektronika. Sedikit banyak saya tahu alat-alat elektronik,” katanya.

Supriaman, ayah Naufal, mengatakan saat ini sejumlah pihak menjajaki kerja sama dalam pengembangan energi pohon listrik yang dikembangkan Naufal. Namun, katanya, pihaknya mengembalikan persoalan tersebut kepada PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero). “Kalau mau kerja sama dengan Naufal, silakan berbicara dengan Pertamina EP karena aktivitas Naufal terkait pohon listrik ini juga berkat bantuan dari Pertamina EP Aset I Field Rantau,” kata Supriaman.

Manajer Humas Pertamina EP Muhammad Baron, mengatakan Pertamina EP Aset I Field Rantau membantu pengembangan energi listrik dari pohon kedondong menuju skala yang lebih besar, terutama untuk menerangi kampungnya yang memang belum tersentuh jaringan listrik. Apalagi, Naufal memang berasal dari Tampur Paloh, dusun yang jauh di pedalaman pelosok Aceh.

Menurut Baron, kisah Naufal adalah kisah sukses sinergi antara Pertamina dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, yang perlu dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia. “Naufal ini discovery untuk bangsa. Kami akan mendukung apabila muncul Naufal-Naufal lain dari wilayah kerja Pertamina EP lainnya demi kemandirian energi nasional,” pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Bocah Jenius yang Dijuluki 'Newton dari Gaza', Ciptakan Sumber Listrik untuk Tenda Pengungsian
FOTO: Kisah Bocah Jenius yang Dijuluki 'Newton dari Gaza', Ciptakan Sumber Listrik untuk Tenda Pengungsian

Sumber energi listrik berhasil diciptakan bocah 15 tahun ini dengan memanfaatkan baling-baling kipas angin yang diambil dari pasar barang bekas.

Baca Selengkapnya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD

Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga
Sebelum Makan Berat, Konsumsi 16 Buah Ini saat Buka Puasa untuk Hilangkan Dahaga

Mengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar

Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Jika Lubang Hitam Luar Angkasa Bisa Diekstraksi, Energinya Setara 20 Kali Lipat Bom Nuklir
Jika Lubang Hitam Luar Angkasa Bisa Diekstraksi, Energinya Setara 20 Kali Lipat Bom Nuklir

Ada energi besar bila manusia mampu mengekstraksi Lubang Hitam.

Baca Selengkapnya