BNI perkuat layanan transaksi internasional
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) tengah berupaya memperkuat bisnis internasional dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat memberikan layanan terbaik. Untuk itu, BNI menjalin kerjasama dengan International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia.
"Kerjasama dengan ICC Indonesia ini menunjukkan keseriusan BNI dalam mengelola transaksi internasional. Langkah ini kami percaya akan memuaskan seluruh stake holder," ujar Direktur Tresuri and FI BNI Adi Setianto usai penandatanganan kerjasama program tutorial Certified Documentary Credit Specialist (CDCS) di Gedung BNI, Jakarta, Jumat (8/11).
Adi mengatakan, kerjasama ini akan dijalankan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi keahlian karyawan BNI oleh ICC Internasional. Menurut dia, kerjasama ini dapat meningkatkan kemampuan karyawan BNI dalam memberikan pelayanan di bidang transaksi internasional.
"Dengan kompetensi berstandar internasional ini, pelayanan yang diberikan BNI akan menjadi jaminan pelayanan prima kepada nasabah, apalagi BNI didukung dengan lima cabang luar negeri yaitu di New York, London, Hongkong, Tokyo dan Singapura serta didukung oleh banyak bank koresponden di luar negeri," terang Adi.
Pada kesempatan yang sama, Chairman ICC Indonesia Noke Kiroyan menyambut baik kerjasama ini. Dia menerangkan, hal ini merupakan kali pertama bagi ICC Indonesia dengan BNI menjalin kerjasama secara terstruktur.
"Inilah kerja sama terstruktur pertama oleh ICC. Kita sudah banyak melakukan pelatihan dengan BNI, tetapi baru kali ini pelatihan kita didukung oleh seluruh jajaran struktural BNI," pungkas dia
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaSelain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaHal ini akan membantu BTN untuk menjadi pionir keuangan berkelanjutan di industri perbankan dan keuangan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sendiri diluncurkan bertepatan dengan hari jadi ke-128 BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca Selengkapnya