Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis Insurtech Diramalkan Tumbuh Pesat Saat Pandemi

Bisnis Insurtech Diramalkan Tumbuh Pesat Saat Pandemi asuransi. ©2020 Merdeka.com/ asuransi

Merdeka.com - Pengusaha Digital, Gani Gunawan memproyeksikan bisnis insurtech atau insurance technology bakal tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang. Sebab, bisnis yang mengolaborasikan antara asuransi dengan teknologi canggih dan didukung oleh komponen-komponen finansial dari fintech Indonesia ini dinilai menjadi pilihan tepat bagi mayoritas perusahaan maupun masyarakat untuk pengelolaan keuangan maupun asetnya akibat dampak pandemi Covid-19.

"Sekarang ada sesuatu bisnis yang menarik akibat pandemi adalah insurtech, itu digital insurance atau digital," tegasnya dalam talkshow bertajuk Problematika Bisnis Digital di Masa Pandemi, Selasa (2/3).

Gani mengungkapkan, ramalan terkait peningkatan bisnis insurtech di tanah air bukan isapan jempol belaka. Menyusul adanya kesadaran dari banyak orang maupun entitas dari dampak pandemi untuk pentingnya pengelolaan keuangan dan aset, salah satunya dengan mengikuti asuransi yang bisa dilakukan secara digital.

"Dengan adanya pandemi telah membuat perekonomian juga menurun. Banyak karyawan yang di rumahkan, juga banyak pebisnis yang harus menurun jauh omzetnya. Kita melihat dengan demikian, berarti mereka harus memulai bisa mengelola risiko keuangan atau aset yang akan timbul ke depannya," bebernya.

Selain itu, untuk menciptakan kenyamanan dalam aktivitas jual beli di platform online peran insurtech menjadi kian penting. Salah satunya untuk memastikan produk yang dikirimkan produsen kepada konsumen tetap dalam kondisi prima atau tidak rusak.

Oleh karena itu, sejumlah marketplace telah masif menawarkan layanan insurtech bagi penggunanya. "Sehingga, kita melihat bahwa era digital membuat banyak orang yang sudah bertransaksi bisa mempertemukan antara kebutuhan mengelola risiko keuangan dengan adanya fasilitas digital insurtech," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya