Bertemu Wapres Argentina, Mentan Sebut RI Diizinkan Ekspor Buah Hingga Sarang Walet
Merdeka.com - Kementerian Pertanian menjalin kerjasama dengan Republik Argentina untuk ekspor beberapa jenis buah tropis, lada, kopi dan sarang burung walet. Hal ini merupakan hasil kesepakatan pertemuan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti, di Kantor Kementerian Pertanian.
Menteri Amran mengatakan, pertemuan dengan Michetti, membuka peluang untuk Indonesia mengekspor produk holtikulturanya, berupa salak, manggis, nanas, pisang, kopi, lada dan sarang burung walet.
"Ini skala prioritas karena kami sudah menyuarakan memohon segera ditindaklanjuti, Wakil Presiden Argentina meminta ke stafnya untuk tidak ditunda," kata Menteri Amran, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (8/5).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Amran juga meminta agar Indonesia mendapat keistimewaan ekspor komoditas ke Argentina, dengan mengekspor langsung tanpa harus transit di Singapura atau Malaysia. "Kita biasa transit dulu ke Singapura dan Malaysia, jadi kita minta langsung direct ke negara tujuan," ujarnya.
Menurut Menteri Amran, fasilitas ekspor langsung ke negara tujuan merupakan hal yang sulit didapat. Tanpa berfikir panjang Michetti menyetujui usulan tersebut, ketika ditanyakan besaran ekspor ke Argentina dia tidak bisa menyebutkan.
"Beliau tanpa basa basi setuju. Itu yang paling sulit kita buka ekspor langsung ke Argentina. Angkanya belum bisa," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaSafrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca Selengkapnya