Benny Tjokro dan Heru Hidayat Disebut Siap Bayar Utang Asabri Rp10,9 Triliun
Merdeka.com - PT Asabri (Persero) Tbk mengaku telah memiliki solusi untuk mengatasi kerugian investasi perusahaannya. Salah satunya adalah dengan pengembalian investasi dari PT Hanson International (MYRX) dan Trada Alam Minera (TRAM).
Direktur Utama PT Asabri, Sonny Widjaja mengatakan kedua pimpinan perusahaan investasi, yakni Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat siap mengganti investasi sebesar Rp10,9 triliun.
Di mana Heru sendiri menyatakan sanggup mengembalikan sebesar Rp5,8 triliun. Sementara sisanya, akan dikembalikan Benny Tjokro sebesar Rp5,1 triliun.
"Tanggung jawab beliau sudah kita minta karena pertengahan 2019 ketika sahamnya semakin menurun tidak perubahan, tidak ada recovery yang bersangkutan kita panggil. Karena saya bilang uang prajurit dan Polri mereka bersenjata," katanya di DPR Jakarta, Rabu (29/1).
Dia memastikan keduanya telah berkomitmen akan membayar utang tersebut. Pernyataan keduanya pun sudah berdasarkan penandatangan dokumen kesepakatan.
"Beliau sudah tanda tangan notariat, potensi kembali, kalau saya gabung dua orang, dua orang kurang lebih akan ketemu Rp10,9 triliun," paparnya.
Kementerian BUMN Cari Solusi
Kementerian BUMN tengah mencarikan solusi untuk membenahi persoalan di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Saat ini, Asabri memang berinvestasi di saham kurang bagus.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga meminta pemilik PT Hanson International TBk, Benny Tjokrosaputro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk, Heru Hidayat untuk melunasi atau membayar utang mereka ke Asabri.
"Terkait masalah investasi pada saham-saham kurang bagus tadi, kita harapkan ini terdapat utang-utang dari yang diakui juga dan diharapkan mereka melakukan pembayaran seperti Benny Cokro dan Heru Hidayat," kata Arya Sinulingga
Menurut Arya, besaran nilai utang belum diketahui namun Kementerian BUMN mengharapkan kedua orang tersebut bisa memenuhi tanggung jawab untuk utang-utangnya, supaya juga bisa membantu Asabri dalam pembenahan.
Mengenai kondisi operasional Asabri, Arya Sinulingga menyebut bahwa Asabri secara operasional tidak ada masalah. Artinya kalau ada klaim Asabri bisa membayarnya. Jadi kalau terdapat klaim dari pensiunan dan sebagainya, itu bisa dibayarkan oleh Asabri," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN tersebut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam Tas Hermes Milik Istri Tersangka Korupsi Dilelang, Ini Caranya Bagi yang Berminat
Benny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri
Kejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaBenarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaCerita Bahlil Dapat Warisan Investasi Mangkrak Senilai Rp708 Triliun, Sindir Tom Lembong?
Dalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.
Baca Selengkapnya