BEI target raup 2.000 investor baru dari Papua di 2018
Merdeka.com - Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan peningkatan 2.000 investor dari Provinsi Papua Barat pada tahun 2018. Jumlah investor saham dari Papua Barat per 2017 tercatat 906 orang.
Kepala Kantor BEI Manokwari, Adevi Sabath, mengatakan pada Januari 2018 jumlah investor meningkat menjadi 956 orang. Pihaknya akan bekerja secara optimal agar lebih banyak masyarakat berinvestasi melalui kantor-kantor sekuritas di bawah BEI.
Menurut dia, dari seluruh daerah di Papua Barat baru Manokwari dan Sorong yang mendominasi jumlah investor. Di daerah lain jumlahnya belum cukup signifikan.
"Kita masih memperbanyak program kampanye dan literasi dengan menyasar berbagai kalangan, dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas masyarakat," kata dia seperti dikutip dari Antara pada kegiatan Media Gathering di Manokwari, Sabtu (17/2).
Adevi mengutarakan, saat ini baru lima galeri investasi terbentuk di wilayah Manokwari dan Sorong. Di Manokwari Galeri Investasi terbentuk di Universitas Papua dan STIE Mah-Eisa dan Sorong sudah terbentuk di Universitas Viktoria, STIE Bukit Zaitun serta Universitas Muhammad Sorong.
Selain memberikan pelayanan di galeri investasi, pihaknya saat ini sedang melakukan proses edukasi bagi komunitas ojek Perprama Manokwari. Dalam waktu dekat, Desa Nabung Saham pun dibentuk di wilayah transmigrasi.
"Kita lihat ternyata minat investasi di kalangan masyarakat trans cukup tinggi. Baru-baru banyak warga di sana yang tertipu investasi bodong," ujarnya.
Representative Officer Indoprimier Manokwari, Reindhra Nadyarian Artika Putri, mengaku optimistis nilai transaksi investor di Papua Barat akan meningkat pada 2018. "Pada tahun 2019 dari 285 investor transaksinya mencapai Rp 11,9 miliar. Pada Februari 2018 dari 35 investor nilai transaksinya sudah Rp 3,5 miliar," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya