Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEI akan Sembunyikan Kode Broker dan Domisili di Papan Transaksi Berjalan

BEI akan Sembunyikan Kode Broker dan Domisili di Papan Transaksi Berjalan IHSG di BEI. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono W Widodo mengatakan, pihaknya akan menutup atau menyembunyikan kode pialang atau broker dan kode domisili pada papan transaksi berjalan (running trade) guna meningkatkan tata kelola di pasar modal domestik.

"Terkait penutupan kode broker dan kode domisili tujuannya untuk meningkatkan market governance dengan mengurangi herding behaviour dan mengurangi kebutuhan bandwidth data yang menyebabkan latency atau keterlambatan dalam aktivitas trading dikarenakan meningkatnya frekuensi transaksi akhir-akhir ini," kataLaksono di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (25/2).

Dia menuturkan penutupan kode broker dan kode domisili tersebut hanya akan dilakukan selama jam perdagangan saham. Data-data transaksi secara lengkap tetap dapat diakses pada akhir hari atau setelah penutupan perdagangan saham sesi kedua di sore hari.

"Juli (akan diterapkan) untuk kode broker dan enam bulan kemudian untuk kode domestika atau asing. Ini tidak akan membuat bursa semakin tertutup karena memang begitu praktiknya di bursa-bursa lain di dunia. Tentunya ada yang kontra, tapi mayoritas menyambut baik karena ini memperbaiki market conduct ke depannya," imbuhnya.

Menurutnya, di bursa lain di dunia tidak ada kode broker dan kode domisili. Hal tersebut yang menyebabkan beratnya beban data transmisi di BEI.

"Trading engine yang kita pakai (buatan Nasdaq) dan data protokol yang baru (Itch and Ouch) terpaksa dimodifikasi untuk mengakomodasi ini. Kalau frekuensi transaksi masih rendah tidak terlalu masalah, tapi kalau frekuensi transaksi naik, mulai terasa bebannya. Kita harus ambil best practices yang ada di bursa-bursa lain," kata Laksono.

Dia menegaskan, kebijakan penutupan kode broker dan domisili tersebut tidak berarti bursa akan mengganti Jakarta Automated Trading System (JATS) sebagai sistem perdagangan efek yang berlaku di bursa saat ini. "Tidak (diganti). Tapi kan selalu di-upgrade sesuai zamannya. Yang diganti adalah protokol data kita yang disebut di atas," ujarnya.

Sementara itu, terkait munculnya petisi yang menolak kebijakan BEI menutup kode broker dan kode domisili atau tipe investor, BEI menerima masukan tersebut namun menegaskan akan tetap menjalankan kebijakan tersebut. "Setiap pihak tentunya berhak memberikan pendapat dan opininya masing-masing dan BEI ber terima kasih atas input dan sarannya. Kita jalan terus dengan program kerja ini karena ini untuk kebaikan berinvestasi secara baik dan benar di masa mendatang," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kepala Adat Berawa Kena OTT dan Ditetapkan Kejati Bali Tersangka Usai Peras Investor Rp10 Miliar
Kronologi Kepala Adat Berawa Kena OTT dan Ditetapkan Kejati Bali Tersangka Usai Peras Investor Rp10 Miliar

KR langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun
Jumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun

Stockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.

Baca Selengkapnya