Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Pekan Depan

Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Pekan Depan

Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Pekan Depan

Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Pemprov DKI meminta pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN
ke-43 di Jakarta
Pekan Depan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pelaksaan rekayasa lalu lintas dilakukan dengan metode buka tutup di area venue KTT ASEAN, meliputi hotel dan Tempat Pertemuan Tingkat Tinggi.

“Bahwa operasional transportasi umum (MRT,LRT, Transjakarta) Pemprov DKI Jakarta tetap beroperasi. Selanjutnya agar seluruh perusahaan atau tempat kerja menyesuaikan dengan kondisi pada tanggal 4 September sampai dengan 7 September 2023,” kata Hari seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (29/8).



Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Pemprov DKI meminta pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).



Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor:E-0021/SE/2023 terkait imbauan pelaksanaan bekerja di rumah atau work from home (WFH) bagu perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD di wilayah provinsi DKI Jakarta.

“Dengan ini menghimbau kepada seluruh perusahaan atau tempat kerja di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (Work From Home) dan bekerja di kantor (Work From Office) dengan menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan pada periode persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 pada tanggal 4 September sampai denban 7 September 2023,” tulis Surat Edaran yang diterbitkan pada 24 Agustus 2023 lalu.

Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Pekan Depan

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rute alternatif yang bisa dilalui saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN pada 2-7 September 2023.



Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rute alternatif jalan sesuai dengan sejumlah lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta.



"Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan alternatif lalu lintas saat 29 ruas jalan diberlakukan rekayasa lalin. Alternatif jalan itu menyesuaikan enam lokasi acara KTT ASEAN," kata Syafrin dalam keterangannya, dikutip dari Antara Kamis (24/8) lalu.

Berikut rute alternatif yang bisa dilalui selama rangkaian KTT ASEAN:

Berikut rute alternatif yang bisa dilalui selama rangkaian KTT ASEAN:

Kegiatan KTT Ke-43 ASEAN
di Hotel ST. Regis

Digelar pada 2 September (09.00) dan Minggu 3 September (10.00)

  • Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

Kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Sekretariat ASEAN

Digelar pada Sabtu 2 September (08.00), Minggu 3 September (09.00), Senin 4 September (08.30)



  • Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan KS Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono-dan seterusnya.

Kegiatan KTT ke-43 ASEAN di  JCC, Senayan

Digelar pada Senin 5 September (09.00&15.00), Selasa 6 September (09.00)

  • Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin- Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono-dan seterusnya.

Kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Taman Plataran GBK

Digelar pada Rabu 6 September (19.00)

  • Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat- Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

Kegiatan KTT ke-43 ASEAN: di Hotel Sultan-Istana Merdeka

Digelar pada Selasa-Kamis, 5-7 September 2023

  • Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Utara (Kota Tua) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief- Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

  • Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean- Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru- Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.


  • Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

29 Ruas Jalan Berlaku Manajemen Lalu Lintas:

 1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan M.H. Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan K.H. Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2 12. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3 13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat 14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim
16. Jalan Gerbang Pemuda

17. Jalan Pintu Satu Senayan 18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja 20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir . Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan 28.Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah.

Begini Kondisi Jalan Jakarta Selatan saat Diterapkan WFH untuk PNS
Begini Kondisi Jalan Jakarta Selatan saat Diterapkan WFH untuk PNS

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) pada Senin (21/8).

Baca Selengkapnya
Ada KTT ASEAN, 50 Persen PNS di Jakarta Diizinkan Kerja dari Rumah
Ada KTT ASEAN, 50 Persen PNS di Jakarta Diizinkan Kerja dari Rumah

PNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya
Sederet Solusi Jitu Atasi Polusi Udara di Jakarta
Sederet Solusi Jitu Atasi Polusi Udara di Jakarta

Dalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kurangi Polusi: PNS DKI akan WFH, Kendaraan CC Besar di Jakarta Wajib Pertamax Turbo
Kurangi Polusi: PNS DKI akan WFH, Kendaraan CC Besar di Jakarta Wajib Pertamax Turbo

Heru mengatakan, dalam Ratas tersebut, dibahas mengenai penerapan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta

Penerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Alasan Heru Budi Terapkan WFH dan PJJ saat KTT ASEAN: Indeks Kemacetan Jakarta 53 Persen
Alasan Heru Budi Terapkan WFH dan PJJ saat KTT ASEAN: Indeks Kemacetan Jakarta 53 Persen

Heru Budi mengungkapkan alasan penerapan WFH dan PJJ saat KTT ASEAN

Baca Selengkapnya
Revisi UU IKN: Badan Otorita IKN Bakal Diberi Keleluasaan Mengelola Anggaran untuk Pindahkan Ibu Kota
Revisi UU IKN: Badan Otorita IKN Bakal Diberi Keleluasaan Mengelola Anggaran untuk Pindahkan Ibu Kota

Revisi UU IKN yang baru untuk memberikan kewenangan lebih terhadap OIKN dari yang awalnya sebagai pengguna menjadi pengelola anggaran.

Baca Selengkapnya
Masih Muda Dibawa ke Jakarta sama Jenderal Kopassus, Kini Perwira TNI & Anaknya Lulusan Akmil
Masih Muda Dibawa ke Jakarta sama Jenderal Kopassus, Kini Perwira TNI & Anaknya Lulusan Akmil

Berikut momen perwira TNI bertemu dengan Jenderal Kopassus yang membawanya ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS Ingin Ibu Kota Tetap Di Jakarta, TKN Prabowo-Gibran: Menjilat Ludah Sendiri
PKS Ingin Ibu Kota Tetap Di Jakarta, TKN Prabowo-Gibran: Menjilat Ludah Sendiri

Arief mengingatkan, anak-anak muda membutuhkan pemikiran yang maju seperti isu lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya