Bank Indonesia targetkan semua bank terkoneksi GPN di Juni 2018
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia, Pungky P Wibowo mengklaim bahwa semua bank di Indonesia sudah ikut ke dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Namun, baru 90 persen bank yang sudah terkoneksi dengan lembaga switching GPN yang ditunjuk oleh BI.
"Kalau GPN sudah semuanya, tapi yang yang belum terkonek langsung pada 2 lembaga switching untuk back up tadi itu 10 persen, 10 bank lah kurang lebih," kata Pungky, di Gedung BI, Kamis (3/5).
Pungky menjelaskan, hal tersebut terjadi karena masih ada beberapa bank yang masih dalam tahap pengembangan sistem agar bisa terkoneksi dengan GPN. "Masih harus mengembangkan sistemnya," ujarnya.
Bank Indonesia sendiri menargetkan semua bank 100 persen terkoneksi pada Juni 2018 mendatang. "Mereka mengembangkan sistem ada kurang lebih 10 persen bank, sistemnya masih membutuhkan (pengembangan). Kan Juni kan (target selesainya), jadi masih ada waktu lah."
Pungky berjanji bank sentral akan membantu mempercepat proses koneksi tersebut. "Tidak usah khawatir soal itu, nanti kami (BI) bantu."
Sebagai informasi, dengan adanya GPN, konsumen serta perbankan akan mendapat banyak keuntungan, yaitu biaya transaksi yang lebih murah dari sebelumnya yang menggunakan kartu pembayaran internasional berlogo Visa maupun MasterCardluar negeri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaUpdate Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaProyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnya