Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia Ingatkan Ancaman Dampak Bangkrutnya Bumiputera dan Jiwasraya

Bank Dunia Ingatkan Ancaman Dampak Bangkrutnya Bumiputera dan Jiwasraya Bank Dunia Ingatkan Bahaya Jiwasraya. ©2018 blogspot.com

Merdeka.com - Bank Dunia atau World Bank memberi catatan tentang likuiditas Bumiputera 1912 dan Asuransi Jiwasraya yang merosot dan harus segera ditangani. Bank Dunia menyebut Bumiputera dan Jiwasraya gagal memenuhi kewajibannya.

"Perusahaan mungkin saja akan menjadi tidak likuid dan membutuhkan perhatian sesegera mungkin," demikian tulis laporan bertajuk Global Economic Risks and Implications for Indonesia, Senin (9/9).

Imbauan ini mempertimbangkan fakta bahwa setidaknya 7 juta orang di Indonesia telah menjadi anggota dua asuransi ini dengan jumlah polis yang mencapai 18 juta. Kebanyakan nasabah ini berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Mengatasi hal ini, Bank Dunia memberikan sejumlah solusi. "Pertama, lakukan penilaian mengenai kesenjangan aktuaria. Kedua, lakukan pemulihan atau penyelesaian," terang laporan tersebut.

Sebelumnya, Bumiputera dan Jiwasraya dilaporkan gagal bayar klaim nasabah. Tahun lalu, Jiwasraya tercatat menunda pembayaran klaim sebesar Rp 802 miliar kepada 711 pemegang polis.

Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih bungkam dan akan mendiskusikan masalah ini nanti. Padahal, kerugian yang ditanggung nasabah semakin membengkak.

Secara umum, laporan Bank Dunia ini membahas tentang masalah keuangan di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dilaporkan akan terus melambat karena produktivitas yang lemah ditambah pertumbuhan tenaga kerja yang juga lambat.

Oleh karenanya, Bank Dunia menyarankan Indonesia untuk meningkatkan angka Foreign Direct Investment (FDI). Caranya dengan membangun kredibilitas bisnis, kepastian hukum dan kesesuaian dengan kebijakan pemerintah sehingga investor tertarik masuk ke RI.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang
Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang

Seorang wanita di Brazil baru-baru ini ditangkap karena diduga membawa orang mati ke bank. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Bank Pelat Merah Bobol Uang Rp7,7 M, Cairkan Klaim Asuransi Debitur yang Sudah Meninggal
Pimpinan Bank Pelat Merah Bobol Uang Rp7,7 M, Cairkan Klaim Asuransi Debitur yang Sudah Meninggal

JPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang

Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya