Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang
Seorang wanita di Brazil baru-baru ini ditangkap karena diduga membawa orang mati ke bank. Yuk, simak fakta lengkapnya!
news update![Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/24/1713961113861-026kzi.jpeg)
Yuk, simak fakta lengkapnya!
![Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713961667757-ja3lw.jpeg)
Wanita Ini Membawa Orang yang Sudah Meninggal ke Bank untuk Pinjam Uang
Erika de Souza Nunes, seorang wanita asal Brazil yang berusia 42 tahun baru-baru ini ditangkap karena kasus pencemaran nama baik terhadap mayat dan percobaan penipuan.Wanita paruh baya tersebut membawa orang yang telah mati ke bank dan mencoba untuk mendapatkan pinjaman bank atas nama orang tersebut.
Aksi nekat dari Erika tersebut seketika viral dan menghebohkan warga sekitar karena beredar rekaman video saat kejadian berlangsung di Bank.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
![Kronologi Awal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713962035717-uy4v.jpeg)
Kronologi Awal
Pada tanggal 16 April lalu, Erika de Souza Vieira Nunes tiba di cabang Itaú Unibanco di Bangu, Rio de Janeiro untuk membantu Paulo Roberto Braga, seorang pria berusia 68 tahun untuk mendapatkan pinjaman bank sebesar $3.200 (Rp.51.659.040). Pria tua itu menggunakan kursi roda dan Erika mengaku sebagai keponakan sekaligus pengasuh utamanya. Pegawai bank segera menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Braga, karena Erika yang mengaku keponakannya harus menopang kepala Braga dengan tangannya. Ia benar-benar tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, tetapi Erika terus mengatakan kepada staf Bank bahwa ia pada dasarnya memang pendiam.
“Paman, apakah kamu mendengarkan? Anda perlu menandatangani. Kalau tidak tanda tangan, tidak mungkin. Saya tidak bisa menandatangani kontrak untuk Anda, apa yang bisa saya lakukan akan saya lakukan. Tanda tangan disini, sama seperti dokumennya. Tanda tangani agar kamu tidak membuatku sakit kepala lagi,”
ucap Erika de Souza Vieira Nunes.
- Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis
- Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
- Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
- Waspada, Modus Penipuan Catut Bank Papua Bagi-Bagi Hadiah Uang Rp1 Miliar
- Tak Dibelikan Rokok karena Duit Tinggal Rp10 Ribu, Pemuda Aniaya Ibu Lalu Bunuh Ayah Pakai Batu
- VIDEO: Jawaban Menohok Jokowi Pusat Data Jebol Menkominfo Didesak Mundur Semua Dievaluasi!
![Pencemaran Nama Baik Terhadap Mayat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713962016549-2gir6.jpeg)
Pencemaran Nama Baik Terhadap Mayat
Akibat kejanggalan dari aksi Erika de Souza Vieira Nunes, pegawai teller bank saat itu mulai merekam kejadian aneh tersebut.
Erika terus mengatakan bahwa pria yang diakui sebagai pamannya itu baik-baik saja, hanya saja sedikit pendiam.
Namun, di sisi lain para pegawai bank sudah menghubungi layanan darurat dan juga polisi.
“Paman, apakah kamu merasakan sesuatu? Ia tidak mengatakan apa-apa, paman memang seperti itu. Jika kamu tidak baik-baik saja, aku akan membawamu ke rumah sakit. Apakah paman ingin pergi ke Unit Gawat Darurat lagi?”
ucap Erika.
![Kesaksian Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713961998340-k56j8.jpeg)
Kesaksian Polisi
Hari ini, pengacara Erika de Souza Vieira Nunes mengatakan kepada wartawan Brazil bahwa fakta-fakta yang terungkap tentang Erika telah disalahpahami oleh sumber-sumber polisi. Ia mengklaim bahwa Paulo Roberto Braga masih hidup ketika Erika membawanya ke bank, dan bahwa pria itu meninggal selama proses persetujuan pinjaman, yang diduga akan dikonfirmasi oleh para saksi.
Polisi mengatakan sebaliknya, wanita berusia 42 tahun itu mengetahui bahwa pamannya telah meninggal ketika ia membawanya ke bank, Erika hanya mencoba menipu institusi tersebut. Rupanya, ia juga bukan keponakannya, tetapi hanya kerabat jauh. Saat ini pun masih belum jelas apakah Erika benar-benar pengasuhnya.