Bank BCA: Gara-gara Kata Outsourcing Kami Kesulitan Mencari Tenaga Alih Daya
Merdeka.com - Banyaknya perusahaan yang merekrut tenaga kerja melalui perusahaan penyedia jasa atau dikenal dengan outsourcing (alih daya) menjadi momok menakutkan bagi buruh maupun calon pekerja di Indonesia. Sebab, sistem kerja outsourcing di Indonesia belum lepas dari citra negatif.
Executive Vice President Center Of Digital PT Bank Central Asia, Wani Sabu mengatakan, sebenarnya outsourcing sendiri membuka peluang masyarakat untuk bisa mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan. Namun, ketakutan itu membuat para pekerja kebanyakan resah akan citra negatif tersebut.
"Gara-gara kata outsourcing kadang-kadang kami juga kesulitan mencari karyawan untuk tenaga alih daya ini. Mereka generasi milenial menganggap gini 'ah gua mending nganggur deh dari pada outsourcing' kan kasian juga," ujarnya dalam sebuah diskusi Outsourcing Dibutuhkan Tapi Juga Ditentang, di Hotel Mercure Kota, Jakarta, Rabu (13/3).
Oleh karenanya, untuk menghilangkan momok ketakutan tersebut, BCA telah mengubah istilah outsourcing dengan istilah mitra kerja di perusahaannya. Dengan begitu, diharapkan dapat mengubah citra yang tadinya negatif menjadi baik.
Wani mengatakan, BCA sendiri sebetulnya menggunakan alih daya atau pekerja outsourcing untuk penempatan dibeberapa posisi. Bukan tidak mungkin, BCA juga telah membuka peluang karyawan outsourcing menjadi karyawan tetap apabila memiliki kinerja yang baik.
"Mereka jika berprestasi di perusahaan kami dapat dipercaya bisa jadi karyawan tetap. Jadi bukan sesuatu yang negatif. Bagi adik-adik yang mencari kerja jangan minder di outsourcing," imbuhnya.
Meski telah membuka peluang, namun ada saja sebagian pekerja outsourcing merasa minder setelah beberapa tahun bekerja. Lantaran ada anggapan, perusahaan bakal memutus hubungan kerja setelah kontrak berakhir.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya pun turun tangan dengan memberikan motivasi kepada para pekerja outsourcing di akhir masa kontraknya. Ini diharapkan agar para pekerja tersebut tidak lagi memandang bahwa pekerjaan ini menjadi sesuatu yang buruk.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaSoal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBRI Prioritas bukan hanya berikan layanan perbankan, tetapi juga konsultasi perencanaan keuangan yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaIa memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaKata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda
Baca Selengkapnya