Asian Agri target punya 100.000 hektare lahan kemitraan dengan petani di 2018
Merdeka.com - Asian Agri optimis untuk bermitra dengan 100.000 hektar lahan perkebunan kelapa sawit milik petani melalui Komitmen Kemitraan One to One diwujudkan di tahun 2018. Program kemitraan ini menjadikan Asian Agri salah satu perusahaan kelapa sawit yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani.
"Saat ini kemitraan Asian Agri bersama petani kelapa sawit nasional telah mencapai lebih dari 92.000 hektar perkebunan kelapa sawit dan akan terus berkembang," ujar Direktur Corporate Affairs Asian Agri, M. Fadhil Hasan dikutip keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (7/6).
Program Kemitraan One to One yang diusung oleh Asian Agri memungkinkan pengelolaan 1 hektar lahan petani sebanding dengan 1 hektar lahan inti Asian Agri dalam mengelola kebun melalui praktik agronomi terbaik untuk menciptakan pengelolaan kelapa sawit nasional yang berkelanjutan.
Tingginya permintaan produk kelapa sawit dan turunannya, serta ketentuan terhadap praktik pengelolaan yang berkelanjutan oleh pasar nasional dan internasional saat ini mendorong Asian Agri untuk terus mendukung pengembangan kapasitas petani sebagai pemasok kedua terbesar kelapa sawit nasional dalam memenuhi kriteria tersebut.
"Melalui program kemitraan One to One, kami menempatkan hubungan antara perusahaan dengan petani tidak hanya sebatas penjual dan pembeli. Namun kami turut berfokus pada peningkatan kesejahteraan seluruh petani mitra melalui pendampingan dan praktik-praktik berkelanjutan yang diterapkan oleh para petani," ujar Fadhil.
Program kemitraan dengan para petani meliputi pelatihan, pendampingan di lapangan, penyediaan peralatan modern serta akses yang dibutuhkan petani mitra untuk meningkatkan produksi kebun kelapa sawit secara berkelanjutan. Pelatihan dan pendampingan ekonomi alternatif turut menjadi bagian penting dalam program kemitraan, secara khusus dalam mendukung para petani mitra yang akan memasuki masa peremajaan.
Deputy Head of Partnership Asian Agri, Rafmen mengungkapkan jumlah kemitraan Asian Agri bersama petani akan terus bertambah seiring dengan keberhasilan program saat ini yang mampu menyejahterakan petani mitra dan kepercayaan para petani setempat kepada perusahaan yang juga terus berkembang.
"Kami menargetkan kemitraan perusahaan dengan lebih banyak petani mencapai 100.000 hektar dengan tujuan utama mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit dan yang tidak kalah penting adalah kesejahteraan para petani," ujar Rafmen.
Sebagai informasi, program kemitraan Asian Agri bersama petani plasma telah berhasil mendukung seluruh petani mitra memperoleh sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) di tahun 2017. Asian Agri melalui Asosiasi Amanah juga menjadi asosiasi petani swadaya pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye di Brebes, Anies Tawarkan Program Contract Farming untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Menurut Anies, program Contract Farming bisa memberikan jaminan bagi hasil panen para petani.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani
Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk
Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Tak Punya Keahlian di Bidang Agraria: Saya Hadir dengan Niat Baik dan Dedikasi
AHY juga mengaku belum hafal struktur di Kementerian ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaBerbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak di Papua
Selain kegiatan memasak bersama tim Kuali Merah Putih, ada juga kegiatan pemberian telur rebus kepada anak-anak di Distrik Agats, Asmat, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaManfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaBegini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia
Penyelesaian sengketa lahan jadi salah satu program yang bakal diakselerasi oleh Kementerian ATR/BPN, dalam kurun waktu sisa 8 bulan masa kabinet tersisa.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya