Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Virus Corona, GMF Lakukan Desinfeksi 19 Pesawat Garuda Indonesia

Antisipasi Virus Corona, GMF Lakukan Desinfeksi 19 Pesawat Garuda Indonesia Garuda Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) melakukan desinfeksi pesawat Garuda Indonesia sebagai salah satu perlakuan pada kondisi khusus. Langkah ini juga dalam rangka merawat kebersihan pesawat.

Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta, setiap operator dan provider perlu melakukan tindakan khusus pada pesawat yang membawa penumpang terindikasi terjangkit virus coronavirus atau COVID-19.

"Bandara adalah lokasi dengan potensi penyebaran virus yang sangat tinggi mengingat datangnya orang-orang dari berbagai negara. Sehingga kami perlu mendapatkan dukungan berbagai lini untuk melakukan aksi pencegahan cepat. Salah satunya adalah dengan menggandeng GMF," ucap Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno Hatta, Sutjipto dikutip keterangannya di Jakarta, Senin (9/3).

Menurut dia, tindakan khusus tersebut dapat diwujudkan dengan perawatan kebersihan pesawat melalui metode desinfeksi. Pada kondisi normal dan tidak ada isu penyebaran penyakit menular, pelaksanaan deisinfeksi hanya dilakukan di area lavatory.

"Wabah COVID-19 harus disikapi secara serius, sehingga pembersihan secara menyeluruh wajib kami lakukan guna memastikan pesawat kembali steril sempurna," ucap Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan.

Pada kondisi yang berpotensi terjadinya penyebaran virus secara luas, maka pelaksanaan desinfeksi perlu dilakukan untuk seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang, seperti lavatory, seat, overhead compartment, dan juga galley.

Terhitung sejak Januari 2020, GMF telah melakukan proses desinfeksi untuk 19 pesawat Garuda Indonesia dan 13 pesawat Citilink Indonesia. Perlakuan yang sama juga diterapkan pada pesawat-pesawat yang datang dari negara-negara terdampak dan hendak melakukan perawatan airframe maintenance di GMF. Total pesawat dari airlines non afiliasi berjumlah 18 pesawat yang berasal dari delapan negara berbeda.

"Kami paham risiko tertular pada saat proses desinfeksi sangatlah tinggi, untuk itu pengawasan akan kesehatan dan keselamatan personel menjadi hal yang kami perhatikan pada kesempatan pertama," tambah Tazar.

Petugas wajib menggunakan alat perlindungan diri sesuai standard selama mengerjakan pekerjaan desinfeksi yakni seminimal-minimalnya adalah hand gloves dan masker sekali pakai untuk metode pencegahan dan perlu ditambahkan baju khusus untuk kasus di mana telah terjadi infeksi dalam pesawat. Adapun proses desinfeksi menggunakan cairan desinfektan yang telah direkomendasikan untuk penerbangan yaitu Appled 3471 dan Isoprophyl dengan kadar alkohol 70 persen.

Peningkatan Permintaan Perawatan Airframe Maintenance

Di tengah peningkatan skala epidemik virus corona di berbagai belahan dunia, yang berdampak pada penutupan beberapa rute penerbangan dari dan ke wilayah China dan beberapa negara lain, GMF memperoleh peluang untuk melakukan penetrasi pasar. Beberapa perawatan airlines yang semula dipercayakan pada MRO di wilayah China pun perlu dilakukan perubahan rencana.

Indonesia menjadi tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan perawatan airlines yang tidak bisa ditunda tersebut. Salah satunya adalah dari lini bisnis Airframe Maintenance. Sebagai imbas positif di balik wabah COVID-19, GMF mendapatkan tambahan permintaan perawatan airframe dari berbagai airlines mancanegara.

Hal ini turut mendukung perwujudan misi GMF guna memacu pertumbuhan bisnis dari segmen Airframe Maintenance untuk pesawat non afiliasi. Hingga bulan ke dua di tahun 2020, GMF telah mengantongi order untuk 35 proyek Aircraft Redelivery di mana angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2019. Pangsa pasar non afiliasi, terutama dari customer internasional kini menjadi target GMF selanjutnya.

"Kapabilitas kami telah tersertifikasi di level internasional dengan dikantonginya authority approval dari FAA, EASA, dan juga CASA, kini saatnya dominasi di pasar internasional kita mantapkan dengan misi tambahan yaitu membawa nama baik Indonesia semakin kuat di pasar regional di tengah kondisi ekonomi global saat ini," ungkap Tazar.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Sensasi Naik Pesawat Garuda Indonesia yang Full Gambar Pokemon di Februari 2024

Sensasi Naik Pesawat Garuda Indonesia yang Full Gambar Pokemon di Februari 2024

Kerja sama ini diwujudkan melalui desain livery dua pesawat Boeing 737 800 NG pada tanggal 18 Desember lalu yang telah mendapat animo positif masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya