Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Omicron, PHRI Minta Pemerintah Hapus Aturan Isolasi Mandiri bagi Pejabat

Antisipasi Omicron, PHRI Minta Pemerintah Hapus Aturan Isolasi Mandiri bagi Pejabat Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengusulkan pemerintah untuk menghapus aturan dispensasi karantina mandiri boleh di rumah bagi pejabat.

Hal ini merespon peningkatan kasus pasien positif varian Omicron di Tanah Air. Termasuk pasien positif virus varian anyar Covid-19 yang mengunjungi sebuah restoran di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

"Kami mengusulkan harusnya proteksi Omicron yang dilakukan pemerintah tidak membedakan masyarakat dan pejabat. Jadi, semua wajib karantina. Tidak lagi isolasi mandiri di rumah bagi pejabat, mas," ungkap Maulana saat dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Selasa (28/12).

Maulana menerangkan, dengan dihapusnya aturan karantina mandiri di rumah bagi pejabat maka akan memperkuat fungsi pelacakan kontak (contact tracing) pasien positif Omicron. Sehingga, bisa tercatat di aplikasi sistem PeduliLindungi.

"Kan di restoran tidak ada wajib PCR atau Antigen, mana mungkin ketahuan kalau dia tidak melakukan testing untuk tracing. Karenakan kalau dia tidak tercatat sebagai pasien atau pernah kontak erat ya boleh masuk," bebernya.

Menurut dia, dengan adanya kebijakan wajib karantina di hotel maupun pusat-pusat karantina mandiri lainnya dapat memperkuat upaya penanganan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 di Indonesia. Termasuk varian Omicron yang bersifat lebih menular.

"Karena kalau isolasi di rumahkan otomatis walaupun tempatnya layak, tapi kan sudah sempat kontak erat dengan keluarga di rumah dan tidak tahu dia kontak sama siapa lagi," jelasnya.

Laporan Kemenkes

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi melaporkan adanya penambahan satu kasus Varian Omicron. Ini merupakan transmisi lokal pertama. Total pasien Covid-19 dengan Omicron di Indonesia jumlahnya menjadi 47 kasus.

"46 adalah kasus impor, dan satu transmisi lokal," kata Nadia dalam keterangan pers yang disiarkan di Kanal Youtube Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Selasa, 28 Desember 2021.

Nadia menyebut bahwa satu kasus Omicron transmisi lokal tersebut adalah seorang pria 37 tahun. Tidak memiliki riwayat ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, juga tidak ada kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron"Yang bersangkutan sama istri tinggal di Medan, sebulan sekali ke Jakarta," katanya.

Pada Senin, 6 Desember 2021, satu kasus tersebut tiba di Jakarta. Dan, pada 17 Desember 2021 sempat mengunjungi sebuah restoran di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Lalu pada 19 Desember 2021, yang bersangkutan melakukan antigen sebagai syarat penerbangan untuk kembali ke Medan, tapi hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian pada 20 Desember 2021, melakukan swab PCR dan hasilnya sama, positif. "Dia terkonfirmasi Omicron lewat pemeriksaan laboratorium pada 26 Desember 2021. Saat ini sedang dalam proses evakuasi isolasi di RSPI Sulianto Saroso," kata Nadia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.

Baca Selengkapnya
Minuman Kaya Antioksidan yang Wajib Dicoba, Bantu Turunkan Risiko Kanker
Minuman Kaya Antioksidan yang Wajib Dicoba, Bantu Turunkan Risiko Kanker

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mendapatkan senyawa ini dari sejumlah minuman sehat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Baca Selengkapnya
3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran

Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Makanan yang Jatuh ke Lantai walau Belum 5 Menit, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu
Konsumsi Makanan yang Jatuh ke Lantai walau Belum 5 Menit, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu

Konsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.

Baca Selengkapnya