Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami Kesulitan, Pelaku Usaha Pariwisata Minta Keringanan Cicilan Kredit Perbankan

Alami Kesulitan, Pelaku Usaha Pariwisata Minta Keringanan Cicilan Kredit Perbankan Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Biro Perjalanan Wisata (Asita) Tanjung Pinang dan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sapril Sembiring meminta pihak perbankan memberikan keringanan pembayaran cicilan kredit terhadap pelaku usaha pariwisata yang terdampak virus corona baru atau Covid-19.

"Sejumlah pelaku usaha pariwisata tengah kesulitan ekonomi, kami berharap ada kebijakan dispensasi cicilan kredit perbankan terhadap pengusaha," kata Sapril Sembiring dikutip Antara Tanjung Pinang, Kamis (5/3).

Sapril menyebut pelaku usaha pariwisata, terutama pada sektor perhotelan dan restoran di Tanjung Pinang dan Bintan tengah terpukul, dipicu tingkat kunjungan wisatawan mancanegara turun mencapai 60 hingga 70 persen sejak marak penyebaran virus corona.

"Antara wilayah Tanjung Pinang dan Bintan, dampaknya berbeda-beda," ujarnya.

Dia katakan untuk hotel dan restoran Tanjung Pinang sebetulnya tidak terlalu berdampak signifikan, karena masih didukung dengan kegiatan-kegiatan pemerintahan. Berbeda dengan Bintan, yang memang fokus di dunia pariwisata dan segmennya adalah wisatawan mancanegara.

Apalagi kondisi semakin parah ketika China maupun Singapura melarang warganya bepergian ke luar negeri.

"Seperti kita tahu, sejauh ini kunjungan wisman ke Kepri didominasi Singapura dan China," imbuhnya.

Ditambah, lanjut dia, Kepri sangat bergantung dengan penerbangan turis dari luar negeri melalui Singapura, sehingga ketika negara itu membuat kebijakan melarang kunjungan turis akibat Virus Corona maka Kepri, khususnya Tanjung Pinang dan Bintan yang paling merasakan dampaknya.

"Makanya, saat ini kami fokus menggaet wisatawan domestik seperti Jakarta, Pekanbaru, dan Medan agar geliat pariwisata semakin menggeliat," tutur Sapril.

Tantangan Indonesia Selamatkan Sektor Pariwisata dari Virus Corona

Keberadaan virus corona yang berasal dari China memang cukup mempengaruhi industri pariwisata, termasuk Indonesia. Turis asal China yang berkunjung ke Indonesia yang mulanya mencapai angka dua juta, kini nol. Tentu hal tersebut menjadi tantangan bagi sektor pariwisata untuk ke depannya mendatangkan quality Tourism.

"Walau jumlah mereka besar ke Indonesia, bukan berarti turis China tidak high spender. Sebagian dari mereka ada yang masuk kategori quality tourist. Hanya saja destinasinya tertentu. Tidak hanya di Bali, di mancanegara pun ada turis China yang high spender. Kembali lagi, ini soal destinasi," kata Founder & Chairman MarkPlus, Inc. dan MarkPlus Tourism Hermawan Kartajaya di Jakarta, Jumat (28/2).

Tantangan inilah yang harus dijawab oleh pelaku industri pariwisata termasuk pemerintah. Selain tantangan promosi, penanganan isu saat ini harus jadi fokus utama. Bagaimana membangun kepercayaan turis mancanegara untuk kembali kunjungi Indonesia, terutama high spender.

"Karena pengeluarannya besar, secara pendidikan mereka lebih teredukasi. Fokusnya pun tidak hanya menikmati, mereka bahkan ikut mengurangi polusi dan menjaga lingkungan sekitar. Plus mereka respek kepada kultur setempat," sambung Hermawan.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja, mengharapkan pemerintah serius menunjukan proses penanganan virus corona kepada publik lebih baik dan terbuka. Sebab, virus corona membuat wisatawan mancanegara hingga domestik takut untuk bepergian.

"Sebentar lagi peak season, mulai dari Mei sampai Agustus. Kalau kita tidak menunjukan keseriusan penanganan corona, termasuk penanganan warga negara luar negeri masuk Indonesia, justru turis akan rebound. Mereka tidak mau masuk Indonesia," kata Denon.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Pemalang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
8 Wisata Pemalang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Pemalang yang hits dan cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya