Aksi jual capai Rp 903 miliar, IHSG ditutup melemah 4,43 poin
Merdeka.com - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,43 poin atau 0,09 persen pada level 5.137,58 poin. Indeks LQ45 terkoreksi 0,20 persen pada 873,08 poin. Rupiah pada kurs tengah BI terkoreksi 92 poin menjadi Rp. 12.212 per dolar AS.
Menurut Analis Equity Ascend Agus Susanto, IHSG ditutup dalam teritori negatif setelah ditekan oleh aksi jual investor asing yang mencapai hingga Rp 903 miliar dalam perdagangan hari ini. Selain itu, koreksi yang juga mendominasi bursa regional Asia setelah terjadinya demontrasi di Hong Kong menekan pergerakan IHSG.
Transaksi IHSG hari ini mencatatkan volume perdagangan sebanyak 7,26 miliar saham dan dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,25 triliun, dengan setiap saham yang menurunterdapat satu saham yang juga mengalami kenaikan.
"Secara sektoral, sektor perdagangan dan infrastruktur yang paling menekan perdagangan IHSG sementara sektor perkebunan dan industri bertahan dalam teritori positif," ujar Agus, Jakarta, Selasa (30/9).
Adapun, saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Matahari Departemen Store (LPPF) terkoreksi 4,70 persen ditutup pada harga Rp 16.225, saham XL Axiata (EXCL) terkoreksi 3,13 persen ditutup pada level Rp. 6.200.
Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) terkoreksi 0,62 persen ditutup pada level Rp. 31.800, Bank BNI (BBNI) yang turun 1,34 persen pada level Rp 5.525, saham Trikomsel Oke (TRIO) yang melemah 16,67 persen pada harga Rp 1.250.
Sementara itu, bursa Nikkei ditutup turun 0,84 persen pada level 16.173,52 poin.Hang Seng terkoreksi 1,28 persen pada level 22.932,98 poin. Serta, Straits Times negatif 0,39 persen pada level 3.276,74 poin.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaGuna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca Selengkapnya