5 Merek Sepeda Legendaris Ternyata Buatan Indonesia, Termasuk Pacific & Wim Cycle
Merdeka.com - Tren bersepeda sempat mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020. Hal ini disebabkan karena interaksi masyarakat di luar rumah yang terpaksa dibatasi.
Masyarakat saat itu memburu sepeda dengan beragam merek. Bagi kalangan masyarakat ekonomi kelas atas, harga sepeda yang dibeli bisa mencapai belasan juta rupiah. Merek yang dibeli tak jarang merupakan sepeda produk luar negeri.
Meski tidak masalah membeli sepeda produk luar negeri, namun tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki produsen-produsen sepeda lokal dengan kualitas global. Bahkan sepeda tersebut dieskpor ke luar negeri.
Berikut daftarnya:
1. Wimcylce
Wimcycle merupakan merek sepeda legendaris di Indonesia. Wimcylce merupakan produk dari PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries, perusahaan yang didirikan oleh Hendra Widjaja pada tahun 1972.
Awalnya, PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries hanya sebagai produsen komponen sepeda di pusat kota Surabaya, Jawa Timur.
Di tahun 1976, Hendra mulai memperluas cakupannya dengan memproduksi sepeda beserta komponennya di Desa Bambe Driyorejo Industrial Estate.
Kecekatan Hendra untuk mengembangkan produksi sepeda berbuah manis saat Wimcycle mendominasi pasar lokal dengan pangsa pasar yang signifikan. Dengan lebih dari tiga dekade pengalaman, Wimcycle juga berhasil di pasar ekspor.
Hendra juga berhasil mengantarkan Wimcycle untuk diekspor ke lebih dari 20 negara selama bertahun-tahun.
2. Polygon
Di era awal 2000 kompetitif terbesar Wimcycle adalah Polygon. Sepeda ini pertama kalinya diproduksi pada tahun 1989 di Sidoarjo, Klaten, Jawa Tengah. Polygon Bikes memiliki visi untuk menjadi merek sepeda yang berkualitas global dan siap bersaing di pasar internasional.
Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang berorientasi untuk memproduksi sepeda khusus untuk ekspor, 10 tahun pertama adalah proses pembelajaran dan fokus Polygon untuk persiapan pengembangan brand secara mandiri.
Mulai tahun 2000, Polygon mulai melakukan ekspansi perluasan pabrik dan investasi ke alat berteknologi tinggi standar internasional. Polygon memiliki pabrik, perakitan, dan jaringan pendistribusian mandiri yang telah memenuhi standar dunia sehingga dapat terus mengontrol setiap aspek mulai dari ide awal hingga ke pengiriman akhir sepeda dengan kualitas tinggi.
Polygon juga memiliki tim balap sepeda khusus yang sudah terdaftar dalam UCI atau otoritas sepeda internasional.
3. United Bike
Sepeda ini diproduksi pertama kali pada tahun 1991. United Bike hadir sebagai perusahaan manufaktur sepeda Indonesia dengan menghadirkan ragam varian sepeda, mulai dari sepeda gunung, Road Bike, BMX, sepeda lipat, hingga sepeda touring & sepeda anak.
Sesuai motto-nya, United Bike selalu berusaha menghadirkan produk terbaik yang inovatif dan ramah lingkungan
4. Pacific
Brand sepeda Pacific merupakan produk dari PT Roda Pasifik Mandiri, yang didirikan pada tahun 1995 di Semarang, Jawa Tengah.
Produksi perdana perusahaan adalah sepeda mini tipe Casella, yang memiliki desain yang unik, berkualitas, dan harga yang terjangkau. Produksi perdana ini mendapat sambutan yang luar biasa dari konsumen sepeda seluruh Indonesia, ditandai dengan meningkatnya permintaan produk yang sangat signifikan ke perusahaan.
Jika dulu Pacific hanya fokus ke road bike saja, kini mereka mulai ekspansi ke pasar sepeda gunung. Pacific sempat jadi pemasok utama tim MTB Indonesia di Asian Games 2018.
5. Element
Brand Element ini berpusat di Kendal, Jawa Tengah. Element memiliki beragam produk sepeda dengan kualitas yang bersaing.
Mulai dari MTB, Police Bike, hingga Road Bike. Bahkan, Element juga memproduksi jenis sepeda skuter untuk anak-anak.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali bikin pemilihan mobil dan sepeda motor terbaik, setelah hiatus 3 tahun akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaForum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) merilispara pemenang setiap kategori Forwot Cars dan Motorcycle of the Year 2023, kemarin.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak semua kualitas mobil bekas buruk, terdapat juga kualitas yang baik. Hal ini tergantung bagaimana perawatannya. Simak rekomendasi mobil bekas berikut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaPotret motor klasik saksi sejarah perjalanan karir Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaMobil bekas dengan harga Rp150 juta memang menarik untuk diboyong, apalagi bagi mereka yang memiliki dana terbatas. Yuk simak!
Baca Selengkapnya