4 Dirut Merpati yang layu sebelum berkembang
Merdeka.com - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, akhirnya mengeluarkan rekomendasi sebagai penyelamatan maskapai milik negara, Merpati Nusantara Airlines , yang hingga hari ini masih terlilit utang triliunan.
Tercatat, sampai akhir bulan lalu, utang Merpati telah hampir mendekati Rp 8 triliun. Utang tersebut merupakan akumulasi utang-utang sebelumnya. Beberapa kali, Merpati harus disuntik modal sepanjang perjalanannya.
Bukan hanya suntikan modal, Merpati pernah mendapatkan pesawat jenis MA buatan China pada era awal kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono , agar maskapai yang dulunya melayani rute perintis itu bisa terbang. Tetapi tetap saja, kinerja maskapai ini tetap merah.
Gonta-ganti, direksi dilakukan hampir 10 tahun terakhir ini. Saat Kementerian BUMN dipimpin Sofyan Djalil, beralih ke Mustafa Abubakar lalu ke Dahlan Iskan, tidak juga mengangkat maskapai penerbangan ini membukukan rapor hijau.
Menteri Badan Usaha Milik Negara pernah berseloroh, dia tidak yakin dengan pilihannya mengganti direksi. "Tidak tahu saya optimis atau tidak," kata Dahlan medio Juli tahun lalu saat mengangkat Asep Ekanugraha jadi dirut Merpati.
Berikut pergantian direksi Merpati hampir setiap dua tahunan, tetapi, kondisi Merpati masih layu dan tidak berkembang. Bahkan, izin penerbangan maskapai ini telah dicabut.
Capt Asep Ekanugraha
Dia adalah pengganti Rudy Setyopurnomo yang dipecat Dahlan, karena desakan internal dan utang yang bertambah. Pengangkatan Asep, melalui SK-317/MBU/2013.
Asep Ekanugraha, sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Operasi Merpati. Namun kemudian mengundurkan diri ketika Merpati mulai ditangani Rudy Setyopurnomo. Dia pun saat ini direkomendasikan untuk di copot dari jabatannya.
Di saat kepemimpinannya, komposisi utang Merpati saat ini terdiri dari utang pemerintah, BUMN, pajak dan swasta, karyawan dan Pemda. Utang pemerintah melalui pinjaman lunak pertama (SLA) yang dipergunakan untuk membeli pesawat jet 235, lalu pinjaman lunak kedua (SLA) yang dipergunakan untuk pengadaan pesawat jenis MA 60 dengan total Rp 2,4 triliun. Utang Pajak Merpati sebesar Rp 0,873 triliun, utang kepada swasta Rp 1,01 triliun, serta utang Merpati kepada karyawan Rp 0,262 triliun dan Pemda Rp 0,062 triliun.?
Rudy Setyopurnomo
Rudy didepak dari direktur utama Merpati, setelah dia bersitegang dengan karyawan. Bahkan, karyawan pun menyegel ruangannya. Rudy Setyopurnomo saat menjabat sebagai dirut menuduh bawahannya melakukan korupsi, yang membuat maskapai ini tidak berkembang.
Rudy kala itu mengaku tingkat korupsi di perusahaan tersebut sangat tinggi, mencapai 60 persen. Yang mengejutkan, bahan bakar untuk pesawat terbang atau avtur juga di korupsi. "Minyak (bahan bakar) juga dikorupsi," katanya medio Juni tahun lalu.
Rudy masuk menggantikan Sardjono Joni. Tetapi, saat ditinggalkan perusahaan memiliki utang sekitar Rp 3,14 triliun ke sejumlah pihak seperti PT Pertamina dalam bentuk utang bahan bakar. Utang ke Bank Mandiri dan PT Angkasa Pura II, kepada PT Perusahaan Pengelola Aset, dan PT Jasindo. Merpati mendapat suntikan dana sebesar Rp 561 miliar pada 2011, namun baru diterima akhir Desember 2011.?
Sardjono Joni
Pergantian Sarjono Joni yang diangkat saat era Menteri BUMN dijabat Mustafa Abubakar menuai kritikan tajam. Bahkan dia sempat ngadu ke DPR atas pergantiannya oleh Rudy Setyopurnomo.
Bahkan, dia mengklaim saat dirinya digantikan kondisi merpati mulai menanjak. Walaupun kondisinya pada saat itu masih utang karena pembelian pesawat MA dari China. Pada saat dipimpinya, kondisi Merpati bisa melayani 2,18 juta penumpang atau mencapai 3,64 persen. Karyawanpun mengaku gaji naik 25 persen.
"Dulu zaman Pak Jhony itu ada kenaikan gaji 25 persen. Pilot itu rata-rata kalau senior Rp 30 juta kalau junior di atas Rp 10 juta. Itu zaman Jhony dari Rp 30 juta naik lagi 25 persen," ujar Captain Ivan Paltak Siregar saat konferensi pers di Jakarta, April lalu.
Para karyawanpun, mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menunjuk dia, dengan alasan mumpuni dan punya pengalaman di dunia bisnis penerbangan.?
Hotasi Nababan
Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Hotasi DP Nababan adalah salah satu direktur Merpati Nusantara Airlines. Tetapi nasib sial menghampirinya ketika divonis 4 tahun penjara terkait ?pengadaan dua pesawat melalui sistem leasing atau sewa oleh pengadilan tinggi, setelah pada pengadilan tingkat pertama bebas.
Saat krisis keuangan, MNA mengajukan sejumlah persyaratan tentang pesawat yang akan disewa. Syarat itu antara lain pesawat buatan 1990-1995, dengan 8 kursi bisnis dan 132 kursi kelas ekonomi. Akhirnya, dipilihlah jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500. Tetapi, rencana penyewaan dua pesawat itu tidak melalui persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Setelah Hotasi, direksi dipimpin Cucuk Suryo Suprojomenjabat yang menjabat waktu lima bulan dan digantikan Bambang Bhakti dengan target melakukan restrukturisasi utang dan kinerja perseroan. Tetapi inipun tidak kesampaian. Sampai akhirnya, di 2014 ini Merpati berhenti terbang.?
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya
Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaMata Kering saat Menyetir, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Masalah mata kering rentan terjadi dan bisa sangat mengganggu terutama pada saat menyetir dalam waktu panjang.
Baca Selengkapnya