2017, PT Astra Agro Lestari kucurkan Rp 100 M kembangkan bisnis ternak sapi
Merdeka.com - Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengembangkan bisnis peternakan sapi di Kalimantan Tengah. Tahun ini, pihaknya menggelontorkan dana Rp 100 miliar untuk lini bisnis ini.
"Sapi ini bagi kami merupakan investasi jangka panjang," ujarnya di Hotel Sahid Eminence, Cipanas, Kamis (9/11).
Hingga September 2017, sudah sekitar 7.000 ekor sapi telah didatangkan dari Australia. Dia mengatakan, di 2018 rencananya akan kembali mengimpor sekitar 4.000 ekor sapi. "Total sapi yang udah diimpor lebih dari 7.000 ekor," katanya.
Bisnis ini diharapkan bisa membentuk program kedaulatan pangan, terutama komoditas daging di masa depan. "Kita berharap nantinya kompetensi di bidang pembibitan sapi ini bisa setara dengan kompetensi kami di bidang perkelapa sawitan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca Selengkapnya