Sosok Penjual Bubur jadi Jenderal Polisi, Ternyata Teman Seangkatan Kapolri di Akpol

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Seorang mantan penjual bubur sukses menjadi jenderal polisi. Ia adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) Mardiyono. Video Mardiyono mudik ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah, viral beredar.

Berasal dari keluarga yang sederhana, sejak kecil Mardiyono disebut sudah terbiasa berjualan untuk membantu kedua orangtuanya.

Kini, perwira tinggi rekan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu sudah berhasil menjadi jenderal bintang satu. Simak ulasannya:

Sosok Brigjen Mardiyono

polisi jenderal bintang satu pulang kampung

Melansir dari unggahan di akun Tiktok @al_arfiblora2, membagikan video merekam momen saat Brigjen Mardiyono pulang kampung ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah. Video itupun langsung ramai menjadi sorotan di media sosial.

Sebab, dalam video terlihat kedatangan Mardiyono disambut dengan sangat hangat oleh warga sekitar. Para tentangga yang melihatnya datang bahkan sampai tak bisa menahan air matanya.

Mereka mengaku tak percaya sekaligus bangga melihat mantan penjual bubur itu kini telah sukses di kepolisian dan berhasil menyandang pangkat jenderal bintang satu.

Mantan Penjual Bubur

polisi jenderal bintang satu pulang kampung

Sejak kecil, Mardiyono disebut sudah terbiasa membantu kedua orang tuanya untuk berjualan bubur dan juga mainan. Hal itulah yang membuat para tetangga menjadi terharu melihat sosoknya sekarang."Warga tak menyangka anak kecil yang dulu sering jualan bubur untuk membantu orang tuanya kini telah menjadi seorang jenderal," tulis keterangan video.Saat ini, Mardiyono diketahui menjabat sebagai Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri dengan pangkat sebagai Brigadir Jenderal.

Anggota Polisi Berprestasi

Melansir dari unggahan di kanal Youtube Agoest Joenianto 2195, diketahui jika Mardiyono ternyata merupakan seorang anggota polisi yang berprestasi.

Saat masih menjabat sebagai Karo SDM Polda Metro Jaya, ia pernah mendapatkan Pin Emas dan Piagam Kapolri. Penghargaan itu disebut diberikan sebagai apresiasi atas inovasi digitalisasi kesamaptaan jasmani yang digagas jenderal kelahiran Blora 21 Maret 1969 itu.

Dapat Piagam Kapolda

polisi jenderal bintang satu pulang kampung

Selain itu, Mardiyono juga disebut pernah mendapatkan penghargaan Piagam Kapolda atas keberhasilannya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai operator SIPP.

Sehingga bisa mencapai target 100 persen pada satuan kerja bidang SDM Polda Metro Jaya. Sebagai informasi, Mardiyono diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Itu berarti, ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

(mdk/khu)